"Ada kandidat dekat dengan perempuan tertentu dan diduga menampung dana ilegal. Tapi kami belum punya bukti yang kuat, sedang kami telusuri," jelas peneliti ICW, Febri Hendri, Selasa (11/8/2015).
Menurut Febri, sejauh ini ICW dan masyarakat sipil telah membuka pos pengaduan dan pelacakan rekam jejak 48
Capim KPK 2015. Pelacakan ini bertujuan untuk mengetahui rekam jejak kandidat dari aspek integritas, pengalaman dan administrasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut hasil telisik sementara dari 23 calon:
1. Penyalahggunaan kewenangan: 1
2. Kinerja Penyidikan Kasus Korupsi Rendah/Tidak berpengalaman: 7
3. Harta kekayaan tidak wajar: 1
4. Bermasalah dengan kehidupan sosial kemasyarakatan: 3
5. Pelanggaran administratif: 3
6. Konflik Kepentingan: 2 Β
7. Bermasalah dengan lingkungan kerja: 1
8. Bermasalah dengan pengelolaan keuangan di tempat kerja: 1
9. Pemberi rekomendasi tidak mengenal kandidat dengan baik: 1
10. Pernah mencalonkan sebagai caleg, calon kepala daerah, pasangan terkait politik: 6
11. Lalai dalam tugas: 1 Β
12. Putusan perkara diragukan (Diisenting opinion, putusan ringan, dan bebas): 1
13. Aset tak sebanding dengan pendapatan: 3
(bag/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini