2 Siswa Baru SMK Pelayaran Sukoharjo Diopname Usai Ikut MOS

2 Siswa Baru SMK Pelayaran Sukoharjo Diopname Usai Ikut MOS

Muchus Budi R. - detikNews
Selasa, 11 Agu 2015 15:14 WIB
Foto: Muchus Budi Rahayu/detikcom
Solo - Dua siswa baru di SMK Pelayaran Pancasila, Kartosuro, Sukoharjo, terpaksa dirawat di rumah sakit karena mengalami luka luar di beberapa bagian tubuh dan luka dalam di bagian perut. Keduanya mengaku dipukul dan ditendang para senior ketika mengikuti Diksar Ketarunaan dalam Masa Orientasi Siswa (MOS).

Dua siswa bernama Andri Bendi dan Agus Riyanto itu, saat ini masih dirawat di RS PKU Muhammadiyah Kartosuro, Jawa Tengah. Keduanya terlihat menderita luka di beberapa bagian tubuh. Bahkan Agus masih terlihat dalam kondisi lemah di bangsal perawatan karena mengaku mendapat tendangan berkali-kali di bagian perut.

"Anak saya dibawa ke rumah sakit Senin sore kemarin oleh pihak sekolah," ujar Sumiyati, ibu Agus, saat ditemui di RS PKU Muhammadiyah Kartosuro, Selasa (11/8/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum dirawat, kata Sumiyati, Agus mengalami kejang akibat ditendang kakak seniornya di bagian perut. Rencananya, kasus kekerasan ini akan dilaporkan ke polisi.

Sementara korban Andri mengalami dehidrasi cukup parah. Dia mengaku beberapa senior melakukan pemukulan dan kekerasan. Dia dipukuli ketika dinilai salah dalam latihan baris-berbaris. Bahkan selama latihan tersebut hanya diperbolehkan minum air mineral sebanyak satu tutup botol.

Kepala SMK Pelayaran Pancasila, Agusnadi, membenarkan adanya insiden tersebut. Dia mengaku akan segera mengusut kasus tersebut dan akan memberi sanksi tegas kepada pelaku kekerasan karena hal tersebut termasuk pelanggaran berat.

"Kita anggap dilakukan taruna kami dan tentunya ada sanksi bagi pelakunya," kata Agusnadi. (mbr/rul)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads