Data yang diperoleh dari BPPTKG menunjukkan, rekaman guguran kecil jam 7.54 WIB arah hulu Kali Lamat tercatat jelas di Sta. Klatakan dan Plawangan. Sedangkan via Babadan terlihat guguran kecil 7.45 WIB arah hulu kali Lamat jarak luncur 1.000 meter, sumber dari bawah Kubah 98.
Kepala Seksi Gunung Merapi BPPTKG Kusdaryanto, mengatakan penyebab terjadinya guguran lava salah satunya faktor iklim karena kering. Sudah rapuh dan kemudian meluncur. Sumber guguran dipastikan bukan dari puncak Merapi. Tetapi dari Kali Lamat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkannya, pekan lalu terjadi 20 gempa guguran, 7 kali gempa tektonik, dan hal itu masih normal. Pekan ini justru menurun. Pada musim kemarau diperkirakan guguran akan sering terjadi.
Meski status Merapi normal, namun BPPTKG tetap merekomendasikan pendakian hanya sampai di Pasar Bubrah. Hal ini karena material di puncak masih mudah lepas. (rul/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini