Ditemui di ruangannya, Lantai 2 Kantor Walkot Jaksel, Jl Prapanca Raya, Jakarta Selatan, Selasa (11/8/2015), Tri mengakui memang ditelepon Ahok untuk menggantikan Syamsuddin. Ahok menelepon Tri pada Kamis (6/8) lalu.
"Ditelepon, hari Kamis," ujar Tri kepada detikcom, Selasa (11/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tri mengaku belum ada undangan terkait kapan pelantikannya akan digelar. Namun, ia mengaku siap mengemban tugas sebagai Wali Kota Jakarta Selatan.
"Soal jadwal pelantikan tanya BKD (Badan Kepegawaian Daerah) lah. Kalau minggu ini saya belum terima undangannya. Kita wait and see saja. Kalau ditunjuk ya saya siap," terangnya santai.
Ahok mencopot Syamsuddin karena dinilai tidak tegas. Ia terlalu baik sehingga bawahan tidak patuh. Syamsuddin sendiri diketahui sudah tidak masuk kerja hari ini.
(rna/faj)