Masjid yang berlokasi di kawasan srategis ini memang selalu ramai didatangi anak muda, terutama setiap hari Senin dan Rabu. Setelah Magrib, ada kegiatan kajian rutin berbagai tema yang digelar di sana.
Pada Senin (10/8/2015) malam, detikcom berkunjung ke masjid tersebut, bertepatan dengan kajian rutin mereka. Semalam yang dibahas temanya tentang 'Tobat' oleh ustad Rahmat Baiquni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiganya bukan pemuda sembarangan. Donny yang dulu dikenal dengan nama 'Them_f**k' tersebut pernah malang melintang di dunia underground band punk Indonesia. Mereka sudah mengeluarkan beberapa album dan pernah tur ke sejumlah daerah di Indonesia. Tapi kini, dia memutuskan hijrah dan berhenti sebagai vokalis, meski band-nya baru saja mengeluarkan album baru. Dia meninggalkan dunia yang dulu membesarkan namanya dan kini fokus beribadah.
![]() |
Sementara Inong dan Kiki Ahmad juga bukan pemuda sembarangan. Inong adalah ikon skater Indonesia dan Kiki dulu pernah menjadi pentolan geng motor Brigez, sempat berjualan narkoba dan terjerumus di lembah kegelapan kenakalan remaja.
![]() |
Baca juga: Kiki 'Brigez' Hijrah dari Jeratan Narkoba Setelah Kehilangan Ayah
Bersama para pemuda lain, ketiga nama tersebut pada malam tadi lebih fokus bersujud dan berserah diri. Mereka menjadi orang berbeda, baik dari segi penampilan maupun tindakan.
Misalnya, Donny yang kini terlihat lebih kalem. Meski tato masih menghiasai seluruh tubuhnya, dia berpakaian sederhana dengan kaos hitam yang dibalut jaket dan celana panjang warna gelap. Kiki juga terlihat rapi dengan peci dan baju kokonya.
Mayoritas yang hadir di masjid itu pemuda pemudi berusia sekitaar 20-30 tahun. Ada juga yang sudah dewasa dengan membawa serta anak-anaknnya. Mereka khusyuk mendengarkan materi di dalam masjid.
detikcom mewawancarai salah satu pemuda bernama Iqbal Saokani (25) yang sering datang ke masjid itu. Iqbal mengakui memang masjid itu banyak didatangi musisi dan anggota geng motor yang sudah berhijrah.
"Kang Donny, Kang Kiki, Kang Inong, suka pada ke sini. Memang banyaknya di sini pentolan band, pengusaha distro dan anggota geng motor," ungkap Iqbal.
Para pemuda tersebut kemudian membuat gerakan di media sosial bernama pemuda hijrah. Mereka berdakwah dengan materi yang sama, namun dengan cara dan pendekatan berbeda. (avi/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini