Pendidikan Agama Islam Diharapkan Jadi Mata Pelajaran Primer di Sekolah

Jakarta - Kementerian Agama akan menyelenggarakan acara Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI). Acara ini merupakan ajang bagi para siswa untuk menunjukkan kemampuannya dalam hal penguasaan Agama Islam.

Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin mengatakan pendidikan,agama Islam (PAI) harus dibuat menarik agar dapat memikat siswa. Ia juga berharap, PAI tak sekedar jadi mata pelajaran sampingan di sekolah.

"Kami tentu berharap Pendidikan Agama Islam tidak jadi mata pelajaran sekunder di sekolah, tapi primer," kata Kamaruddin di Gedung Kemenag, Jl Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (10/8/2015).

Kamaruddin mengatakan, salah satu cara untuk membuat mata pelajaran PAI menjadi lebih menarik adalah dengan menyelenggarakan Pentas PAI ini. Di mana dalam setiap perlombaan di Pentas PAI diperlukan kemampuan dan kreatifitas khusus dari para siswa.

"Apa yang kita lakukan ini adalah salah satu cara agar belajar agama lebih impressif bagi siswa," katanya.

Lomba-lomba yang diselenggarakan dalam Pentas PAI tersebut antara lain musabaqah tilawatil Qur'an (MTQ), lomba pidato PAI, musabaqah hifdzil Qur'an, lomba cerdas cermat PAI, lomba kaligrafi Islam, lomba seni nasyid, lomba debat PAI dan lomba kreasi busana.

Pentas PAI ini akan diselenggarakan di Asrama Haji Jakarta Timur dari tanggal 10-14 Agustus. Rencananya pembukaan Pentas akan dilakukan esok pagi oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (khf/dra)