"(Penyedia jasa) travelnya kabur. Harusnya pulang kemarin, tapi sampai sekarang nasib kami nggak jelas, " kata seorang muktamirin Aisyiyah asal Bogor yang minta identitasnya tak diungkap kepada detikcom, Senin (10/8/2015).
Ibu 4 orang anak ini menuturkan ada sekitar 70 orang rombongannya, berasal dari Pengurus Wilayah 'Aisyiyah Jawa Barat, yang seharusnya pulang 9 Agustus namun terlantar hingga hari ini. Mereka seharusnya diurus oleh Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat (PWM Jabar) yang telah menyewa agen travel asal Bandung. Namun ternyata itu tadi, agen travelnya tak jelas rimbanya, sedangkan PWM Jabar malah sudah lebih dulu pulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia kini berharap para pengurus pusat Muhammadiyah memperhatikan rombongannya yang terlantar. Ibu ini juga telah menghubungi panitia lokal untuk meminta bantuan, terlebih biaya untuk tinggal di hotel dan makan selama terlantar terus bertambah.
"Mudah-mudahan segera ada jalan keluar," pungkasnya. (tor/faj)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini