Ditemui usai mengisi acara Popcon Asia 2015 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan, Sabtu (8/8/2015), Risma dengan tegas enggan menanggapi terkait permasalahan Pilkada. Beberapa kali dia bungkam saat pewarta menyodorkan pertanyaan terkait pilkada di Surabaya yang terancam ditunda.
"Saya nggak mau menjawab pertanyaan selain acara ini (Popcon Asia 2015)," jelas Risma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lanjut terus!" tegasnya.
Selain Surabaya, terdapat 6 daerah yang juga terancam ditunda pilkadanya, yakni Kabupaten Tasikmalaya di Jawa Barat, Kabupaten Blitar di Jawa Timur, Kota Mataram di Nusa Tenggara Barat, Kota Samarinda di Kalimantan Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara di Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten Pacitan di Jawa Timur.
Sebenarnya pendaftaran calon kepala daerah telah ditutup beberapa waktu lalu. Namun ada 7 daerah yang hanya diisi satu calon alias calon tunggal dan membuat pilkada di 7 daerah itu ditunda.
Namun akhirnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperpanjang masa tambahan pendaftaran calon kepala daerah di 7 daerah terkait baru ada calon tunggal. KPU pun menanggapi penambahan waktu itu tak akan mempengaruhi penyelenggaraan pemungutan suara pilkada serentak yang akan digelar 9 Desember mendatang.
Perpanjangan waktu pendaftaran itu ditambah selama tiga hari terhitung sejak Kamis (6/8) kemarin. KPU berharap partisipasi dari partai politik guna kelancaran pilkada serentak. (tfn/dhn)











































