Eks Jaksa Agung Abdul Rahman: Kalau Nggak Bisa Jadi Jaksa, Dagang Saja!

Eks Jaksa Agung Abdul Rahman: Kalau Nggak Bisa Jadi Jaksa, Dagang Saja!

Dhani Irawan - detikNews
Sabtu, 08 Agu 2015 13:43 WIB
Foto: Ari Saputra/detikcom
Jakarta - Beberapa mantan Jaksa Agung hadir dalam acara halalbihalal Keluarga Besar Purna Adhyaksa (KBPA) di Kejaksaan Agung (Kejagung). Mereka berharap jaksa-jaksa yang masih aktif semakin memperbaiki diri dan citra Korps Adhyaksa.

Tampak para eks Jaksa Agung yang hadir yaitu Hendarman Supandji, MA Rachman, Abdul Rahman Saleh dan Basrief Arief. Tak ketinggalan Jaksa Agung HM Prasetyo juga terlihat di antara para jaksa lainnya.

Para mantan Jaksa Agung itu berpesan agar Korps Adhyaksa semakin solid ke depan. Seperti yang diungkapkan oleh eks Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh agar jaksa harus mempunyai integritas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang paling penting itu integritas. Kalau soal menambah ilmu, pengalaman, itu kan sambil jalan ya. Tapi kalau integritas itu harga mati," ujar Abdul Rahman di sela acara di Kejagung, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Sabtu (8/8/2015).

"Hanya orang-orang yang mempunyai integritas yaitu keberanian, kejujuran, keadilan boleh dan bisa bekerja di bidang hukum. Kalau nggak, dagang saja atau di profesi lainlah," sambung Abdul Rahman.

Di tempat yang sama, Hendarman juga mendoakan Prasetyo yang saat ini menduduki posisi Jaksa Agung. Dia berharap Prasetyo tetap menduduki jabatannya sampai akhir masa jabatan.

"Saya mendukung dan berdoa semoga beliau dalam menjalankan tugasnya selamat dan sukses sampai akhir jabatan," ujar Hendarman.

Prasetyo sendiri mengatakan bahwa acara halalbihalal ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Acara ini penting untuk menjaga kedekatan dengan para jaksa yang sudah purna tugas.

"Saya pikir bagus agar kita saling memelihara kedekatan. Meskipun mereka sudah purna, tidak lagi aktif tapi hubungan emosional di antara kita tetap dijaga. Itulah kejaksaan, kejaksaan itu satu tidak bisa dipisah-pisahkan," tegas Prasetyo.

(dha/slh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads