"Selamat kepada Haedar Nashir sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Abdul Mu'ti sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah. Mereka adalah pasangan ideal untuk menahkodai Muhammadiyah lima tahun ke depan," kata eks Ketum Pemuda Muhammadiyah Raja Juli Antoni saat berbincang, Sabtu (8/8/2015).
Toni mengatakan, Haedar NashirΒ adalah ideolog Muhammadiyah. Beliau tekun mempelajari dokumen-dokumen sejarah Muhammadiyah sehingga memahami sejarah mendalam prinsip-prisnsip perjuangan Muhammadiyah dari waktu ke waktu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Abdul Mu'ti, kata Toni, adalah kader Muhammadiyah yang komunikatif, memiliki jaringan nasional dan internasional yang baik. Lulusan bidang pendidikan dari Australia ini pernah diminta SBY dan Tony Blair menjadi Indonesia - UK Islamic Advisory Group.
"Ia juga menyelesaikan studi tentang "Kristen-Muhammadiyah", relasi murid Kristen di sekolah-sekolah Muhammadiyah di daerah-dearah Muslim menjadi minoritas," papar Toni.
"Pendek kata, duet Haedar- Mu'ti akan mengukuhkan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang modern, progresif (berkemajuan), terbuka dan toleran yang siap berkontribusi kepada ummat dan bangsa," pungkas doktor jebolan University of Queensland Australia ini (tor/gah)











































