Ini Dia Dirut Lembaga Bantuan Hukum Jakarta yang Baru

Ini Dia Dirut Lembaga Bantuan Hukum Jakarta yang Baru

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Jumat, 07 Agu 2015 20:24 WIB
Foto: Aditya Fajar
Jakarta - Pucuk pimpinan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta mengalami pergantian. Alghiffari Aqsa yang sebelumnya menjabat Ketua Divisi Pemberdayaan Sumber Daya Hukum Masyarakat terpilih menggantikan Febi Yonesta sebagai Direktur LBH Jakarta periode 2015-2018.

Dalam pemilihan direktur LBH (Pildir) yang digelar di Kantor LBH Jakarta, Jalan Diponogoro, Jakarta Pusat, Jumat (7/8/2015), pria yang akrab disapa Alghif itu mengalahkan empat orang kandidat direktur lainnya.

Dalam visi dan misinya, Alghif mengaku akan berusaha untuk terus berinovasi dalam pembelaan terhadap masyarakat miskin dan tertindas. Untuk itu ia menyatakan siap untuk meningkatkan kualitas kerja LBH Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harapannya LBH harus punya inovasi pembelaan terhadap masyarakat miskin dan tertindas, dan masyarakat tidak dapat dibebaskan dari putusan pengadilan yang memberatkan, untuk itu kualitas kerjanya juga harus ditingkatkan," kata Alghif.

Menurutnya, tantangan ke depan dalam penegakan hukum akan semakin sulit. Bahkan dalam indeks 'rule of law' Indonesia turun dari posisi sebelumnya di tahun 2014.

"Tantangan ke depan sangat terlihat bahkan dalam 'rule of law' posisi Indonesia dalam penegakan hukum turun dan hanya mendapat 0,52 dari 1-10 poin, bahkan untuk penegakan kriminal justice hanya mendapat indeks 0,4 saja," tambahnya.

Selain itu, Alghif melihat belum ada upaya penegakan hukum yang meningkat dari pemberantasan korupsi. Karena sampai sekarang masih banyak komisioner KPK dan Aktivis antikorupsi yang masih mendapat kriminalisasi.

"Dalam cicak buaya jilid 3 sekarang aspek hukum tidak menjadi prioritas, bahkan lebih rendah dari pembangunan, peran KPK dan perlindungan aktivis antikorupsi perlu diperkuat dan kriminalisasi harus dihentikan," tambahnya.

Untuk itu, kedepannya LBH akan lebih mengembangkan jaringan mitra gerakan masyarakat sipil. Serta menjadi wadah masyarakat terhadap masalah ketidakadilan hukum. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads