JK menyebut Din yang menjadi ketua umum PP Muhammadiyah 2005-2015 banyak berkontribusi kepada agama dan bangsa, baik dalam perannya di dalam negeri maupun di dalam negeri. JK lalu menyebut Din sebetulnya lebih pantas menjadi menteri luar negeri.
"Kita beri penghargaan yang tinggi kepada Pak Din Syamsyuddin yang telah memimpin Muhammadiyah selama 10 tahun, telah memberikan masukan besar kepada umat Islam dan bangsa, baik di dalam dan luar negeri," kata Jusuf Kalla di Universitas Muhammadiyah Makassar, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Jumat (7/8/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turut hadir dalam acara itu isteri JK Mufidah Kalla, pimpinan MPR Zulkifli Hasan dan Oesman Sapta, Dubes Palestina Fariz Mehdawi, anggota DPD AM Fatwa serta tokoh lainnya. Termasuk pengurus Muhammadiyah cabang luar negeri dan 'sister organization' dari 7 negara.
Pernyataan JK di atas menuai tepuk tangan dan sorak sorai dari sekitar 5.000 peserta Muktamar yang hadir baik di ruang utama atau di atas balkon. "Banyak pendukungnya ya," lanjut JK merespon tepuk tangan peserta Muktamar.
Sementara Din Syamsuddin yang duduk di barisan paling depan bersama tokoh Muhammadiyah, tampak hanya tersenyum saat wajahnya ditampilkan dalam layar video di sisi kiri kanan dan tengah Balai Sidang Muktamar itu.
Sebagaimana diketahui, Muktamar Muhammadiyah yang berlangsung sejak Senin (3/8) lalu telah melahirkan ketua umum baru periode 2015.2020 Dr Haedar Nashir. Sementara ketua umum Aisyiyah yang baru adalah Siti Noordjannah Djohantini. (bal/slh)