"Saya cukup lama diam dulu di dalam kamar. Saya kaget juga, saya tidak menyangka telah membunuh Rian," ujar Andy kepada detikcom, Jumat (7/8/2015).
Andy mengatakan, ia dan Rian tiba di hotel sekitar pukul 15.00 WIB. Setelah berada di dalam kamar, televisi di nyalakan dan keduanya duduk di 2 kursi di kamar tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, Rian memanggilnya. Dan Andy pun mendekati Rian, lalu duduk di pinggir tempat tidur. "Dia mengelus-elus saya, terus mengajak saya berhubungan badan," ucapnya.
Andy lalu menolaknya, sambil berkata "Aku enggak bisa begitu sama kamu." Rian pun marah lalu bertanya sama Andy, "kamu homo ya?".
Mendengar ucapan itu, Andy tersinggung. Namun Rian, kata dia, terus-terusan mengatainya homo. Andy pun kesal. Emosinya memuncak. Ia lalu membekap wajah Rian dengan bantal.
Rian pun tewas. Andy lalu panik. Ia mencoba membuat Riann siuman dengan memberikan minyak kayu putih. Tapi Rian tak bergerak, hingga akhirnya Andy mengecek denyut nadi di pergelangan tangan dan leher. Setelah itu, Andy baru sadar jika Rian telah tewas.
"Saya panik. Lalu saya buka baju-bajunya sampai terbuka semua, lalu saya masukkan ke dalam bak tempat berendam di air panas," ungkapnya.
Setelah itu, ia memasukkan pakaian Rian ke dalam tas Rian. Lalu dia berdiam diri, selama hampir satu jam. Sekitar pukul 16.00 WIB, Andy pun pergi meninggalkan jasad Rian di kamar hotel tersebut.
"Setelah membunuh itu, saya di situ cuma satu jaman, enggak nyampe 2 jam lah," tutupnya. (mei/ahy)