Andy Ngaku Hanya Teman, Akrab dengan Rian Berawal dari Pijitan Totok Syaraf

Pembunuhan Asisten Presdir XL

Andy Ngaku Hanya Teman, Akrab dengan Rian Berawal dari Pijitan Totok Syaraf

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 06 Agu 2015 17:23 WIB
Foto: istimewa
Jakarta - Andy Kurniawan (39) bersikeras tidak memiliki hubungan khusus dengan Hayriantira (37), asisten Presdir PT XL Axiata yang dibunuhnya di Garut, Jabar. Andy mengaku hubungannya dengan janda 2 anak ini hanya sebatas teman dekat saja.

Pertemanan Andy dan Rian sudah berjalan sekitar 2 tahun yang lalu. Andy mengenal Rian setelah dikenalkan oleh kakak Rian yang berada di Belanda. Andy dan kakak Rian adalah teman semasa sekolah di SMP yang sama.

"Saya dikenalinnya ke Rian lewat telepon. Kakak Rian memberikan nomor telepon Rian ke saya," kata Andy kepada wartawan di Jakarta, Kamis (6/8/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Andy, ia diperkenalkan ke Rian oleh kakak Rian, karena Rian sering mengalami tremor. Andy juga mengaku jika ia memiliki keahlian khusus, pijat syaraf.

"Saya bisa mijit totok syaraf. Rian sering saya totok syarafnya," kata dia.

Karena sering melakukan terapis kepada Rian, akhirnya keduanya pun menjadi akrab. Andy sering mendatangi Rian di kantornya. Katanya sih, buat ngelobi agar Andy bisa mendapatkan proyek menyuplai alat pemadam kebakaran untuk tower GSM XL.

Baca juga: Kronologi Hilangnya Asisten Cantik Rian Hingga Akhirnya Diketahui Tewas

Namun pekerjaan Andy sendiri, dia adalah sales alat-alat kesehatan. Tapi, kata dia lagi, dia bisa menjual apa saja selain alat kesehatan melalui perusahaan yang lain.

"Saya ada proyek mau masukin alat pemadam kebakaran ke XL, ada kok proposalnya. Tanyakan saja sama Pak Jeremi kalau tidak salah, dia general managernya," urainya.

Karena kedekatannya itu pula, Andy sering kali bertandang ke rumah kontrakan Rian di Kelapa Dua, Depok. Bahkan, kata Andy lagi, Rian sering curhat masalah pribadi kepadanya.



(mei/faj)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads