Belajar dari Insiden Menara BCA, ini Pesan Onix ke Penghobi Drone

Jakarta - Pesawat tanpa awak atau drone milik Onix jatuh di Menara BCA pada 20 Juli. Onix menjelaskan mengapa drone bisa jatuh.
   
"Pas jatuh kemarin indikasi failure, kompasnya mungkin tidak lock. Ada gangguan sinyal yang lebih kuat," ujar Onix di Polsek Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/8/2015).

Menurut Onix, drone sudah dicek kesiapannya sebelum terbang. Namun saat terbang tiba-tiba drone menghilang.

"Baru pas terbang persisnya di ketinggian berapa di layar nggak keliatan lagi. Karena di layar sudah lost signal," kata pria yang memulai bermain drone mulai tahun ini dengan pengambilan gambar di sekitar HI dan Senayan.

Drone miliknya merekam objek vital yang dianggap melanggar Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 90 Tahun 2015 yang diterbitkan Mei 2015 lalu. Onix mengaku tidak mengetahui peraturan tersebut.

Karena itu dia berpesan pada penggemar drone untuk mematuhi peraturan tersebut.

"Ikuti prosedur seperti kalibrasi, GPS lock sebelum terbang. Jika sudah mengikuti prosedur, baru boleh terbang dan safe flight," kata Onix.

Drone itu jatuh di Menara BCA pada 20 Juli lalu dan diduga mengalami turbulensi. Satpam Menara BCA melaporkan kejadian itu pada polisi. Saat dibuka polisi, drone itu isinya rekaman objek vital dan pengambilan gambar dilakukan menjelang magrib. (nwy/try)