Jakarta - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) kembali menggeliat Kamis (6/8/2015). Abu vulkanik dari proses erupsinya menyebabkan kawasan Kecamatan Kabanjahe dan sekitarnya terpapar abu.
Salah seorang warga, Pelin Sembiring menyatakan, abu mulai menyelimuti permukiman warga sejak pagi. Sementara proses erupsi Sinabung masih terlihat dari kejauhan.
"Sekarang abu vulkanik turun di Kabanjahe," kata Pelin melalui sambungan telepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data yang diperoleh menyebutkan, erupsi Sinabung pagi ini menyebabkan awan panas guguran meluncur hingga sekitar 3.500 meter dari puncak. Sementara kolom abu letusan itu tingginya mencapai 3.500 meter mengarah ke timur-tenggara. Sejak pukul 00.00 hingga 06:00 WIB tadi, terjadi 30 kali gempa guguran, kemudian 16 kali gempa frekuensi rendah, 3 kali gempa hybrid, dan tremor vulkanik menerus. Aktivitas vulkanik masih tinggi, pertumbuhan dan guguran kubah lava masih terus berlangsung, serta masih berpotensi terjadi awan panas guguran.
Status Gunung Sinabung sampai saat ini masih tetap Awas (Level IV). Status itu disandang sejak 2 Juni 2015 pukul 23.00 WIB. Akibat letusan itu, sampai saat ini terdapat 11.114 jiwa yang mengungsi, sementara 6.179 jiwa tinggal di hunian sementara.
(rul/try)
.webp)
