Penyelidikan yang dilakukan kepolisian terhitung sejak Minggu (2/8/2015). Sejak pertama muncul, sebagian publik mengaitkan meninggalnya Evan dengan aktivitas MOS yang digelar 7-9 Juli 2015. Evan menghembuskan nafas terakhir pada 30 Juli 2015.
"Penyelidikan kasus ini kita hentikan, artinya tidak kita naikan ke proses penyidikan," ujar Kapolres Bekasi Kota, Kombes Daniel Bolly Tifaona, dalam konfrensi pers di Mapolres Kota Bekasi, Rabu (5/8/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyidik mendapati obat-obatan penghilang rasa sakit dan antibiotik di kediaman Evan.
"Penyakitnya apa, berdasarkan informasi dokter yang memeriksa almarhum meninggal akibat jantung," ujar Daniel.
Terkait dengan meninggalnya Evan, dokter RS Citra Indah menyatakan bahwa Evan menghembuskan nafas terakhir sejak berada di kediamannya.
"Berdasar keterangan empat saksi Berita Acara Pemeriksaan (BAP), bahwa sebenarnya tanggal 30 Juli Evan sudah meninggal di rumah almarhum sendiri, diperkuat keterangan saksi," beber Daniel. (edo/ahy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini