Dari sekian banyak peristiwa sedikitnya ada lima cerita menarik soal kelakuan para pemilik drone yang membuat resah orang-orang di sekitarnya. Peristiwa ini terjadi di berbagai belahan dunia. Tak sedikit yang harus berurusan dengan hukum karenanya.
Regulasi soal penggunaan drone sudah dibuat oleh berbagai negara. Di Indonesia, ada Peraturan Menhub nomor 90 tahun 2015 tentang aturan penerbangan pesawat tanpa awak berbagai jenis. Salah satu poin yang ditegaskan, adalah larangan untuk menerbangkan drone daerah dengan kategori prohibited area, restricted area dan kawasan keselamatan operasi penerbangan sebuah bandara. Termasuk tidak boleh diterbangkan di atas ketinggian 150 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Dipakai Kirim Narkoba
Foto: REUTERS/Naomi Tajitsu
|
Juru bicara fasilitas tersebut mengatakan, ada paket 144,5 gram rokok, 65,4 gram ganja, dan 6,6 gram heroin. Barang dijatuhkans sekitar pukul 14.30 sore waktu setempat.
Belum jelas dari mana barang itu berasal dan siapa pengirimnya. Otoritas di sana masih melakukan penyelidikan.
2. Iseng Lewati Rumah Tetangga
Foto: Shane Perry
|
Diberitakan Huffingtonpost, peristiwa ini terjadi pada 26 Juli 2015 lalu. Awalnya, anak William yang melihat drone tersebut. Drone itu kemudian melintasi propertinya.
"Dalam beberapa menit kemudian, drone itu datang. Itu melewati atas rumah saya dan saya menembaknya," kata William.
Kepada WDRB, si pemilik drone David Boggs mengaku dia hanya iseng saja dan mengambil foto rumah temannya. Drone itu dibeli dengan harga US$ 1/800 dan tidak terbang serendah seperti disampaikan oleh William.
3. Ganggu Pemadaman
Foto: SplitShire
|
Ketika terjadi kebakaran hutan hebat beberapa waktu lalu itu, petugas pemadam kebakaran menggunakan pesawat berukuran sedang dengan tanki air guna memadamkan api dari atas. Namun, karena drone yang melintas tadi, penerbangan jadi terhalang sehingga proses pemadaman pun menjadi tertunda.
Banyak kerugian yang ditimbulkan akibat proses pemadaman yang tertunda itu. Petugas pun mencatat sedikitnya 20 mobil terbakar akibat insiden mengerikan itu. Pemerintah California pun geram dan tengah mencari tahu siapa pelaku yang menerbangkan drone tersebut.
"Kami ingin tahu siapa yang menerbangkan drone itu dan kami ingin menghukumnya," ujar Jorge Ramos, kepala San Bernardino County Board of Supervisors dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (31/7/2015). Tak tanggung-tanggung, Ramos menjanjikan hadiah uang USD 75.000 bagi siapa yang bisa menemukan pelakunya.
Pengacara distrik San Bernardino Mike Ramos mengatakan bahwa penerbang drone bisa saja diproses sebagai pembunuh jika drone yang ia terbangkan menimbulkan delay yang berakibat pada kematian penduduk sekitar. "Mengganggu operasi pemadam kebakaran adalah tindak pidana," pungkasnya.
4. Intip Pantai Telanjang
Foto: Sean Gallup
|
Kejadian ini diberitakan oleh beberapa media lokal Inggris seperti Daily Mail dan Mirror. Ditelusuri detikTravel dari berbagai sumber, Senin (27/7/2015) drone yang ditempeli kamera ini belum diketahui siapa pemiliknya dan masih diburu oleh pihak kepolisian hingga sekarang.
Gaya hidup bugil kaum nudis memang tak sedikit dianut oleh masyarakat Inggris. Kegemaran mereka adalah berjemur di pantai dalam keadaan telanjang bulat.
Namun dengan adanya kasus drone yang terbang di atas pantai nudis ini, membuat kaum naturist ketakutan dan marah karena privasinya terganggu. Pihak keamanan diminta untuk terus berpatroli guna mencegah adanya drone yang diterbangkan oleh operator yang sengaja merekam pantai nudis tempat di mana mereka berjemur sambil telanjang bulat.
5. Jatuh di Menara BCA
Foto: Mei Amelia
|
Drone itu dibawa ke kantor kepolisian dan disimpan selama 10 hari, sebelum akhirnya pemiliknya datang. Kepada polisi, pria berinisial OX ini mengaku hanya ingin bermain-main dengan pesawat tanpa awak tersebut.
"Pengakuannya hanya untuk main-main, melihat dari ketinggian," kata Kanit Reskrim Polsek Menteng AKP Ridwan R Soplanit kepada detikcom, Selasa (4/8/2015).
Dari hasil pemeriksaan OX itu pula, diketahui beberapa rekaman hasil pengambilannya menggunakan drone di beberapa tempat. Menggunakan drone ini sepertinya menjadi hobi baru OX.
Sejauh ini, tidak ada unsur pelanggaran pidana yang dilakukan OX atas pengoperasian drone tersebut. Menurut Ridwan, OX melanggar aturan Permenhub No 90 Tahun 2015 tentang penggunaan drone karena merekam gambar/video di area terlarang seperti objek vital dan ketinggiannya melebihi dari batas ketentuan yaitu 150 meter.
Halaman 2 dari 6
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini