Mahasiswa IPB ini Atasi Tumpahan Minyak di Teluk Jakarta dengan Bakteri

Mahasiswa IPB ini Atasi Tumpahan Minyak di Teluk Jakarta dengan Bakteri

Niken Widya Yunita - detikNews
Selasa, 04 Agu 2015 15:22 WIB
Foto: IPB
Jakarta - Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Penelitian dari Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor (IPB) mengatasi tumpahan minyak dengan bakteri di Teluk Jakarta. Tim diketuai oleh Angga Dwinovantyo.

Dalam rilis IPB, Selasa (4/8/2015), Angga dan ketiga anggotanya yang terdiri dari Santi Susanti, Nico Wantona Prabowo, dan Restya Rahmaniar mencoba memanfaatkan bakteri lokal dari sedimen laut untuk dimanfaatkan teknologi biodegradasi tumpahan minyak.

Tim PKM yang dibimbing oleh Dr Tri Prartono ini mengambil bakteri dan tumpahan minyak dari Pelabuhan Muara Angke untuk diteliti. Bakteri yang teridentifikasi dalam penelitian ini diantaranya fundibacter jadensis ATCC 35201, alcanivorax dieselolei ATCC 35421, dan marinobacter hydrocarbonoclasticus ATCC 35422. Hasilnya bakteri tersebut bisa menghilangkan minyak yang berada di perairan hingga 73 persen hanya dalam waktu 7 hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain mendapatkan hasil bahwa bakteri lokal dari sedimen laut ini bisa mendegradasi pada lingkungan perairannya sendiri, tim PKM ini juga mencoba mengaplikasikannya pada tumpahan minyak di pelabuhan yang berbeda. Air tercemar minyak dari Pelabuhan Rawa Saban, Banten diambil, lalu didegradasi menggunakan bakteri yang telah diisolasi dari Teluk Jakarta. Hasilnya, bakteri tersebut mampu mendegradasi minyak dalam kisaran 76-89 persen.

Tim ini juga meneliti kemampuan bakteri pendegradasi minyak dengan alat gas chromatography – mass spectrometry (GC-MS). Dari analisis ini dapat diketahui bahwa bakteri tersebut mampu mendegradasi minyak jenis alifatik dengan nomor karbon C11 hingga C27.

Kelimpahan senyawa-senyawa tersebut berkurang setelah diberikan bakteri. Hal ini tentu menjadikan 'isi' di Teluk Jakarta memiliki potensi yang sangat besar untuk dimanfaatkan dalam penanganan tumpahan minyak, khususnya yang berada di perairan Indonesia. Selama ini bakteri yang digunakan dalam teknologi biodegradasi adalah bakteri dari luar lingkungan laut yang tercemar, dan berpotensi menimbulkan invasi spesies asing di lingkungan perairan.

(nwy/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads