Anak Hilang Sejak Tahun 1997 Lalu, Bait Puisi Rindu Sang Ibu untuk Dinda

Anak Hilang Sejak Tahun 1997 Lalu, Bait Puisi Rindu Sang Ibu untuk Dinda

Fajar Pratama - detikNews
Senin, 03 Agu 2015 16:51 WIB
Foto: istimewa
Jakarta - Ina Sukacita memendam rindu pada putrinya Dinda Karunia Putri yang saat diculik pada 6 Juni 1997 berusia 1,5 tahun bisa kembali. Bait puisi pun dibuatnya mengobati kerinduan akan Dinda, yang sudah 18,5 tahun hilang diculik.

"Saya ingin ketemu, Dinda sekarang sudah besar, sudah 20 tahun," terang Ina, Senin (3/8/2015).

Dari rumah mereka di Pondok Maharta Blok B 5 No 6, RT 12/11 Pondok Kacang Timur, Ciledug, Tangsel, Ina membuat bait-bait puisi mengenang Dinda. Doa selalu terucap, putrinya bisa kembali dan bertemu. Berikut puisi Ina untuk Dinda:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dinda Pulanglah, Nak…

Ibadah kami…
Kami telusuri terus jejakmu..
Sampai kapanpun..
Sampai kami temukan jejakmu, nak..

Perjalanan mencari jejakmu…
Melelahkan memang..
Menyakitkan memang..
tetapi
Menakjubkan.. dan begitu indahnya..
Penuh hikmah..
Itulah kebesaran Allah SWT, nak..
Ia yang mengatur semua ini..

Cobaan dan ujian.. 'tuk mencari jejakmu..
Tiada hentinya.. suka.. duka..
Semua dihadapi dengan ketegaran, ketulusan
dan… rasa syukur..
Penuh hikmah, nak…

Kami selalu berharap dan berdoa..
Insya Allah… teka-teki jejakmu kelihatan…
Jelas dan nyata…

Doa dan harapan kami..


                    Jakarta, September 1999 (dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads