Demikian disampaikan Pangkoops I TNI AU, Marsekal Muda, Agus Dwi Putranto dalam serah terima jabatan (sertijab) Komandan Lanud Roesmin Nurjadin di Pekanbaru, Senin (3/8/2015). Sertijab ini dari pejabat sebelumnya, Kol M Khairil Lubis diberikan kepada Kol Hendri Alfiandi.
Khairil Lubis ditempatkan sebagai Staf Ahli KSAU Bidang Air Power di Mabes TNI AU. Sedangkan penggantinya, Kol Hendri dulunya juga pernah menjadi Kadis Ops di Lanud Roesmin Nurjadin pada tahun 2007 silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini sudah ada dua skadron udara yakni Skadron 12 pesawat Hawk dan Skadron F16, ditambah skadron pemeliharaan. Dengan demikian, maka Lanud Roesmin NurjadinΒ resmi menjadi Tipe A yang akan dipimpin marsekal pertama," kata Agus.
Dia menjelaskan, memang saat ini Danlanud Roesmin Nurjadin masih berpangkat kolonel. Namun menurutnya, pihak Mabes TNI AU telah mengajukan 84 Pati untuk ditandatangani Presiden Jokowi.
"Nanti pangkat marsekal pertama menyusul dengan sendiri kalau sudah diteken presiden. Ada 84 Pati yang kita ajukan, kalau lebih awal ada 20 saja yang sudah diteken, maka Lanud Roesmin dipimpin bintang satu," kata Agus.
Agus menjelaskan, kehadirannya dalam sertijab ini sekaligus melihat langsung Lanud Roesmin Nurjadin yang akan dimpimpin komandan berpangkat bintang satu. Dia mengakui, saat ini untuk Skadron F16 memang masih kekurangan personel.
Namun diperkirakan, secara bertahap, Skadron itu nantinya akan bertambah sesuai dengan penambahan jumlah pesawat.
"Jumlah pesawatnya saat ini ada 6, dari rencananya 24 persawat. Penambahan ini akan dilaksanakan secara bertahap. Kalau kita hitung satu Skadron minimal 175 sampai 200 personel. Untuk F16 personelnya ya baru sekitar 40 persen. Nanti pasti akan ditambah," kata Agus.
Agus menyebutkan, Lanus Roesmin Nurjadin menjadi Tipe A, karena merupakan kebutuhan dalam menjaga wilayah udara untuk Indonesia Bagian Barat.
"Apa lagi Riau ini merupakan wilayah perbatasan dengan negara tetangga sekaligus banyak aset nasional," kata Agus.
Sementara itu, Danlanud Roesmin Nurjadin yang baru, Kol (Pnb) Hendri mengatakan, pihaknya akan segera berkoodinasi dengan Pemda Riau dalam rangka peningkatan status menjadi Tipe A.
Koordinasi ini dibutuhkan, untuk ke depan agar adaΒ perpanjangan jalur run way menjadi 3.000 meter. Saat ini runway yang ada baru 2.500 meter.
"Kita harus bekerjasama dengan Pemda dalam meningkatkan landasan menjadi 3.000 meter. Saat ini 2,5 km kondisi minim. Ini sehubungan akan bertambahnya pesawat F16 kita menjadi 24 unit. Mudah-mudahan Agustus tahun depan semua personel F16 sudah lengkap," kata Hendri.
Untuk memenuhi kebutuhan organisasi, lanjut Hendri, tentunya dia akan mencari pejabat yang berpangkat Kolonel dalam mengisi jabatan penting. Ini karena Lanud Roesmin Nurjadin sudah menjadi Tipe A.
"Secara otomatis untuk jabatan strategis di Lanud Roesmin Nurjadin ini akan ditambah personel sesuai dengan kepangkatannya," tutup Hendri. (cha/rul)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini