Sepi, Pedagang di Jakbook dan Edu Fair Tutup Warung Lebih Cepat

Jakarta - JakBook dan Edu Fair 2015 untuk pengguna Kartu Jakarta Pintar (KJP) digelar terakhir hari ini. Meski belum resmi ditutup, para pedagang di pameran ini memilih untuk mengemas sisa barang-barang dagangannya.

Pantauan di lokasi JakBook dan Edu Fair di Parkir Timur Senayan, Jakpus, Senin (3/8/2015) menjelang sore, hampir semua stan sudah beres-beres. Transaksi jual-beli juga hanya terlihat di beberapa stan saja. Apalagi pengunjung cukup sepi.

"Kita siap-siap aja. Abisnya sepi, semua udah pada packingin barangnya," ungkap salah seorang pedagang tas di lokasi, Ajo.

Sebelumnya disebut sepinya pameran ini adalah dampak dari semprotan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) karena mahalnya barang-barang yang dijual. Alhasil, pedagang mengaku merugi.

"Bisa jadi (sepi karena semprotan Ahok). Ramenya cuma hari pertama dan kedua aja. Nggak masuk omsetnya, pastinya rugi," kata Ajo.

Menurut panitia, para pedagang baru bisa mengeluarkan barang-barangnya malam nanti mulai pukul 19.00 WIB. Akibat pedagang yang sudah banyak menutup stan-nya, konsumen pun tak memiliki pilihan banyak.

"Ini belum semua. Sepatu sama tas belum. Udah nggak ada, pada kosong udah pada nggak jualan. Saya baru ke sini hari ini abis baru dapat kartunya tadi. kemarin nggak dapat antrian," ucap Ibu Poniyem dari Cipete, Jaksel, yang sedang mengantar sang anak membeli peralatan sekolah dengan KJP.

Jika Poniyem masih bisa membeli sejumlah barang, beda halnya dengan Ibu Khatimah. Ia bersama 7 ibu-ibu dari Muara Baru, Pluit, Jakarta Utara, tak bisa membeli apapun karena KJP nya ternyata belum terisi saldo.

"Katanya saldonya nggak ada, suruh urus dulu ke gurunya. Satu rombongan ini saya nggak dapet padahal orang-orang pada dapet," ucap Khatimah sambil memakan bekal nasi yang dibawanya.

Rombongan Khatimah berangkat sejak pagi untuk membeli perlengkapan sekolah 12 anak mereka. Mereka pun harus gigit jari pasalnya pembelian peralatan sekolah dengan KJP hanya bisa dilakukan hingga terakhir dari sini.

"Katanya hari ini terakhir. Nggak bisa dapet deh abis gimana nggak ada saldonya. Saya udah buru-buru kesini takut nggak keburu sampai belum makan dari pagi. Orok saya sampai saya tinggal di rumah biar bisa beliin tas dan sepatu buat 2 anak saya yang masih SD," tutur Khatimah sesaat sebelum beranjak pulang.

Tak banyak pembeli yang tersisa di lokasi JakBook dan Edu Fair 2015. Hanya sampah-sampah berserakan di setiap penjuru yang tersisa dari pameran ini. Rencananya JakBook dan Edu Fair 2015 akan ditutup secara resmi sore ini.

(ear/mad)