Keresahan Artis Velove Vexia Saat Saudaranya Tak Bisa Jenguk OC Kaligis

Keresahan Artis Velove Vexia Saat Saudaranya Tak Bisa Jenguk OC Kaligis

Ikhwanul Khabibi - detikNews
Senin, 03 Agu 2015 15:21 WIB
Foto: Ikhwanul Habibi
Jakarta - Wajah artis cantik Velove Vexia terlihat gusar saat kembali mendatangi Gedung KPK. Ia rupanya resah saudaranya dari Manado tidak diizinkan penyidik KPK menjenguk Papa OC Kaligis yang ditahan di Rutan Guntur.

Tak biasanya Velove Vexia kembali ke KPK usai menjenguk sang ayah, OC Kaligis di Rutan Guntur. Namun hari ini, Senin (3/8/2015), Velove kembali ke KPK usai menjenguk sang ayah yang terjerat kasus suap hakim PTUN Medan itu.

Velove kembali ke KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, sekitar pukul 14.00 WIB. Di ruang tunggu KPK, artis cantik itu terlihat gusar sambil berbicara dengan pihak keamanan KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tangannya, Velove nampak membawa sepucuk surat. Sembari berbicara dengan pihak keamanan KPK, Velove terus mencoba menelepon seseorang melalui ponselnya.

Velove sempat keluar dari ruang untuk mencari sinyal, maklum saja, di lantai satu gedung KPK sinyal ponsel memang sulit didapat. Namun, saat ditanya usai menelepon seseorang, anak perempuan OC Kaligis itu tak mau menjawab.

Ternyata, Velove tengah gusar sebab pihak KPK tak mengizinkan saudara Velove masuk ke Rutan karena tak ada dalam daftar besuk hari ini.

"Persoalannya kenapa hari ini peraturan diubah. Kemarin itu kan bagian terdaftar lawyer yang sudah terdaftar, kan bisa, tapi jam kerja hari ini diubah. Lawyer mau ketemu bikin permohonan dulu pakai tertulis, sampaikan pada penyidik," kata pengacara Kaligis yang juga mendampingi Velove, Alamsyah Hanafiah.

"Tadi ada anaknya dari Manado tapi ternyata nggak bisa (menjenguk Kaligis). Kalau gitu saya sebagai PH-nya Kaligis jadi saya bikin surat permohonan. Setiap besuk bikin surat permohonan, inii kan tidak dikenal dalam kitab undang-undang hukum acara pidana," tegas Alamsyah.

(Hbb/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads