Versi Sekolah, Begini Awal Mula Sakit Kakinya Evan

Jakarta - Kepala Sekolah SMP Flora Maria W. Da Gomez menjelaskan bila Evan Christoper Situmorang terlihat masih sehat di hari pertama sekolah pada (27/7/2015). Evan jatuh sakit di hari kedua masuk sekolah pada (28/7/2015).

"Tidak benar dia kejang-kejang di dalam kelas. Dari hari pertama (masuk sekolah) Evan sehat-sehat saja. Kejadiannya memang baru pas tanggal 28. Waktu itu Evan meminta izin ke wali kelas untuk ke kamar mandi tapi kakinya kram dan tidak bisa digerakkan," kata Maria di SMP Flora Perum Pondok Ungu Permai, Bekasi Utara, Jawa Barat, Senin (3/8/2015).

Maria menambahkan, Evan sempat menangis karena kakinya sakit. Sampai akhirnya staf UKS datang membawa balsem untuk diurut kakinya.

"Kita tanya biasanya bagaimana kalau kram? Evan jawab diurut pakai balsem sama ibunya," kata Maria menirukan.

Meskipun sudah diurut namun tetap tidak ada perubahan pada kaki Evan. Akhirnya para guru mencoba memapahnya bersama kursi yang diduduki Evan ke kamar mandi.

"Akhirnya Evan dipapah oleh para guru ke kamar mandi dengan menggotong kursi Evan. Saat di kamar mandi, Evan pun harus dipapah guru agar bisa buang air kecil. Setelah itu, Evan dibawa ke ruangan dan diberikan balsem sambil kita menghubungi orangtuanya," jelas Maria.

Hal serupa juga diungkapkan Zefany, teman sekelas Evan di kelas 7A. Menurut Zefany, Evan hanya menangis saat kakinya sakit.

"Pas di kelas dia nggak kejang-kejang, cuma nangis saja kakinya sakit. Tapi pas guru datang dia diam saja. Nah pas tanggal 28 dia baru nangis lagi bilang ke guru kakinya ngga bisa gerak, dibalsemin sama guru juga nggak terasa. Kakinya dingin sampai diangkat guru sama kursi-kursinya," kata Zefany.

Teman Evan lainnya juga menyatakan, bila siswa berusia 12 tahun itu pernah bercerita sakit kakinya. Namun saat ditanya gurunya, Evan tidak berani bilang.

"Evan anaknya baik cuma memang pendiam. Pernah bilang sakit kakinya tapi cuma sebelah. Padahal sudah ditanya guru ada yang sakit apa nggak, Evan nggak jawab," cerita teman satu kelompok Evan.

Sebelumnya diberitakan Evan siswa baru SMP Flora Perum Pondok Ungu Permai, meninggal setelah dua minggu mengikuti kegiatan masa orientasi sekolah. Bahkan menurut orangtua, Evan meninggal setelah disuruh scott jump dan berjalan kaki dari Pondok Ungu Blok A ke Perumahan Puri. Dari sana, Evan berjalan kaki lagi ke POM bensin Pondok Ungu dan kembali ke sekolahannya.


(nwy/nwy)