Kapolresta Bekasi: Bila Kematian Evan Tak Wajar, Gali Makamnya dan Autopsi

Kapolresta Bekasi: Bila Kematian Evan Tak Wajar, Gali Makamnya dan Autopsi

Andri Haryanto - detikNews
Senin, 03 Agu 2015 09:36 WIB
Foto: Muhammad Taufiqqurahman
Jakarta - Penyidik Polresta Bekasi masih melakukan penyelidikan terkait meninggalnya Evan Cristopher Situmorang (12). Ada yang mengaitkan meninggalnya siswa kelas 1 SMP Flora ini dengan Massa Orientasi Siswa (MOS). Bila kecurigaan tersebut terbukti, Kapolresta Bekasi akan gali makam Evan dan mengautopsinya.

Saat ini penyidik masih melakukan penyelidikan terkait kecurigaan tersebut. Beberapa orang masuk dalam daftar saksi yang akan mengungkap meninggalnya Evan, 29 Juli 2015.

Meski orangtua Evan sudah membuat pernyataan tidak menuntut pihak manapun, namun menjadi kewajiban polisi untuk mengungkap kecurigaan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Walaupun orang tuanya buat pernyataan tidak menuntut siapa pun, Polri punya kewajiban untuk mengungkap ada tidaknya dugaan pidana itu, kalau ada yang tidak pas, saya akan perintahkan gali jenazah dan autopsi di tempat," kata Kapolresta Bekasi Kombes Daniel Bolly Tifaona, saat berbincang dengan detikcom, Minggu (2/8/2015).

Langkah itu dilakukan guna memperjelas penyebab kematian Evans. Namun demikian, penyelidikan sementara, polisi tidak menemukan adanya tanda kekerasan di tubuh Evan.

"Visum luar tidak ditemukan tanda kekerasan," kata Daniel. (ahy/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads