Melongok Raksasa Media Online dari Tiongkok

Tiongkok - Sina.com merupakan perusahaan media online terbesar di Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Untuk portal berita online, ternyata mereka cuma punya lima orang reporter.

Barang sejenak saat jam kerja, detikcom bersama rombongan program Kementerian Luar Negeri RRT berkesempatan mengunjungi kantor Sina, Beijing, RRT, Rabu (29/7/2015).

Tiga orang menjelaskan soal Sina.com, mereka adalah Director of Brand and Corporation Departement bernama Lee, Deputy Editor In Chief bernama Ba Fei, dan Senior Editor bernama Han Xuyang.

Mereka menyatakan pusat berita bekerja dengan cara lima orang bekerja sebagai reporter dari dalam kantor. Sementara itu, berita datang dari ratusan orang di luar kantor yang bekerja menjadi 'freelancer'.

"Semua orang bisa menjadi jurnalis," kata Lee.

Mereka para freelancer bisa melaporkan soal peristiwa-peristiwa yang memerlukan informasi cepat. Lagipula, Sina.com juga melansir berita media lain.

Berita merentang dari daratan Tiongkok, Taiwan, Hongkong, hingga Amerika utara. "Sina.com untuk masyarakat di China dan juga masyarakat China secara global," kata dia.

Perusahaan yang memiliki nama Sina sejak 1998 ini juga mengembangkan sayapnya dengan meluncurkan mikroblogging. Saat ini mikroblogging bernama Sina Weibo digandrungi masyarakat.

"Pencapaian yang sama dari Sina Weibo hanya butuh 2,5 tahun, sementara Twitter butuh lima tahun," kata mereka dalam presentasi.

Melalui Weibo, masyarakat bisa mengomentari berita-berita sajian Sina.com. "Weibo tak hanya platform untuk jurnalis, namun juga platform untuk opini publik," katanya.

Kompetitor mereka adalah Tencent dan Baidu.
Penelitian Gallup Research di China pada April 2003 menyebut Sina adalah website paling populer di China. Mereka berkantor pusat di Shanghai dan Beijing.

Di kantor Han Xuyang menjelaskan ada sekitar 200 orang yang bekerja di ruang redaksi. Sambil melihat-lihat lantai 19, tempat ruang redaksi, dia menjelaskan para karyawan bekerja delapan jam sehari, namun ada pula giliran kerja malam hari. Intinya, Sina berproduksi 24 jam.

Tak nampak ada ciri khusus yang menonjol dari dekorasi kantor Sina di Beijing ini. Para karyawan menghadap komputer penuh konsentrasi, di titik-titik tertentu ada tanaman pot yang di antaranya tumbuh menjulang.

Betapapun populernya Sina.com, mereka tetap sebagai media yang patuh terhadap pemerintahan. Di RRC, kontrol terhadap media dinyatakannya cukup ketat. Rata-rata, berita politik dan pemerintahan di Sina.com hanya sejumlah sekitar lima berita per hari. (dnu/ega)