Para kontingen negara lain tersebut belajar meronce, bermain congklak atau dakon, bermain musik angklung, bermain sepak takraw hingga mencoba pakaian daerah Indonesia seperti kebaya dan baju bodo. Mereka kemudian berfoto ria dengan pakaian daerah tersebut.
"Saya suka pakaian ini. Cantik sekali," kata anggota pramuka asal Finlandia, Anna Koivisto di Bumi Perkemahan Kirarahama, Yamaguchi, Jepang, Sabtu (1/8/2015).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian lainnya tampak tekun bermain dakon dan meronce. Anggota pramuka Indonesia mengajari mereka untuk memainkannya.
Mereka saling belajar bersama dan terlihat akrab. Stan Indonesia yang selalu ramai semakin mengundang para pramuka lain untuk datang berkunjung.
Jambore Pramuka Dunia kali ini adalah yang ke-23. Acara yang merupakan pesta penggalang dari berbagai negara ini dilaksanakan setiap 4 tahun sekali.
Jambore kali ini dihadiri sekitar 33.000 orang yang berasal dari 150 negara. Acara ini dilaksanakan selama 12 hari sejak tanggal 28 Juli hingga 8 Agustus 2015. (kff/try)












































