Dalam keterangan yang disampaikan KJRI Davao City, Sabtu (1/8/2015), acara dimulai dengan seremonial pelepasan ratusan balon oleh Konsul Jenderal RI Davao City, Eko Hartono.
Bertempat di halaman 'Rumah Indonesia' KJRI Davao City, Konsul Jenderal Eko dalam sambutannya menekankan semangat kebersamaan khususnya dengan masyarakat setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko menyampaikan bahwa semangat kebersamaan ini telah sejak lama ditumbuhkembangkan sehingga terbukti sudah selama tiga tahun dilaksanakannya kompetisi ini selalu diikuti oleh masyarakat, tidak hanya WNI namun juga warga setempat.
Sesuai rencana, rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan HUT RI di lingkungan KJRI Davao City akan dilaksanakan mulai tanggal 1 Agustus 2015 sampai dengan menjelang pelaksanaan upacara 17 Agustus 2015 di halaman Gedung KJRI Davao City.
Menurut ketua panitia peringatan HUT RI ke-70 di KJRI Davao City, Agus Majid, rangkaian kegiatan dimulai dengan pertandingan tenis meja, dilanjutkan dengan pertandingan Volley dan Basket. Di sela pertandingan olah raga, panitia juga melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa kunjungan ke panti jompo guna memberikan santunan sebagai bentuk kepedulian masyarakat Indonesia kepada lingkungan sekitar.
Dalam upaya mengeratkan kekerabatan dengan masyarakat sekitar, panitia juga mengadakan lomba melukis relief rumah dan pakaian adat yang ada di 'Rumah Indonesia' dengan melibatkan artis serta pencinta seni di Davao.
"Rangkaian kegiatan dalam peringatan HUT RI terbagi menjadi kegiatan olahraga Tenis Meja, Volley dan Basket, dilanjutkan dengan kegiatan bakti sosial serta, pasca Upacara Bendera, panitia juga akan mengadakan lomba-lomba tradisional dan panggung gembira yg melibatkan seluruh home staff, local staff, siswa-siswi Sekolah Indonesia Davao serta masyarakat yg sengaja datang dari seluruh pelosok Mindano" jelas Majid.
Majid yang juga merupakan Konsul Imigrasi pada KJRI Davao City, mengapresiasi antusiasme masyarakat Indonesia yang tinggal di pelosok Mindanao, yang selalu hadir dalam pesta peringatan HUT RI di KJRI Davao City.
"Masyarakat Indonesia di Mindanao menempuh perjalanan yang cukup berat, ada warga yang tinggal di Pulau Balut dan Pulau Sarangani harus mengarungi lautan selama berjam-jam untuk dapat menuju KJRI Davao City. Hal tersebut perlu diberikan apresiasi," tutup dia. (dra/dra)