Berdasarkan informasi dari Kepala Penerangan Kodam Jaya/Jayakarta, Kolonel Inf Heri Prakosa, sampah kiriman dari Bogor itu datang akibat hujan semalam, Jumat (31/7). Sampah tersebut tertahan di Kali Ciliwung wilayah Rindam, Condet, Jakarta Timur.
"Kami dapat kabar dari Danrindam Kolonel Inf Dwi Wahyu. Itu sampah kiriman Bogor gara-gara hujan semalam. Di Rindam itu kebetulan dibuat dermaga di sana. Dermaga itu menahan sampah biar nggak lanjut ke Kalibata, Manggarai, dan bisa ke laut," ucap Heri melalui pesan singkat kepada detikcom, Sabtu (1/8/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah kerja serius di hilir, semestinya diimbangi dengan kesadaran masyarakat di hulu (Bogor, Depok, dan sekitarnya). Mungkin karena masyarakat hulu tidak terdampak langsung sehingga kurang peduli dengan kondisi saudaranya di Jakarta," ucap Heri menyesalkan.
Kodam Jaya pun berharap agar seluruh pihak mau bekerja sama dan berperan aktif untuk membersihkan Jakarta. Sebab, kata Heri, jika tak ada konsolidasi yang baik antar-pihak maka sulit untuk menjadikan Ciliwung bersih. Serta warga lah yang akan terkena dampaknya.
"Butuh kerja sama dan peran aktif dari semua elemen untuk buat Ciliwung bersih. Menjadikannya kebanggaan Ibukota, dan Indonesia secara umum," tutur Heri.
"Kawan-kawan di Kodam III kami harap juga mendukung penuh melalui sosialisasi dan Komsos dengan masyarakat sepanjang aliran Ciliwung di wilayah hulu," sambungnya.
Saat ini prajurit-prajurit TNI AD di wilayah Rindam bersama petugas suku dinas kebersihan sedang melakukan pembersihan. Tampak dari foto yang dikirimkan Pendam Jaya, truk-truk pengangkut sampah disiapkan.
Saat jajaran Kodam Jaya sedang melakukan rapat koordinasi dengan Pemda DKI, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) disebut Heri menyatakan siap membantu dana untuk wilayah Jawa Barat. Itu terkait dengan perbaikan kondisi kali Ciliwung.
"Pak Ahok pernah katakan, 'Jabar bila perlu saya danai jika kegiatannya bersentuhan dengan kepentingan Jakarta'. Pangdam Jaya juga mengharapkan kerja sama pihak terkait di Jawa Barat," tukas Heri.
Masalah Ciliwung memang menjadi perhatian Kodam Jaya. Mayjen Agus pernah mengatakan ingin menjadikan Ciliwung sebagai area wisata hingga transportasi. Ia punya mimpi membuat jogging track, rest area, hingga air mancur di sepanjang Ciliwung.
"Sungai seharusnya membawa manfaat bagi warga sekitar. Sekarang (kondisi) Ciliwung sudah lebih baik, banyak warga sekarang ditemukan memancing kalau sore-sore. Saya juga sudah sebar 6.000 bibit (ikan) untuk warga," jelas Agus beberapa waktu lalu. (ear/aan)











































