Peserta Stan Jakbook Sebut Semprotan Ahok Pengaruhi Jumlah Pengunjung

Peserta Stan Jakbook Sebut Semprotan Ahok Pengaruhi Jumlah Pengunjung

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Sabtu, 01 Agu 2015 13:17 WIB
Foto: Edward
Jakarta - Peserta stan Jakbook & Edu Fair 2015 mengaku terancam rugi lantaran turunnya antusias pengunjung. Versi mereka, hal itu adalah dampak dari pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama yang menyebut harga mahal di hari pertama.

"Sebenarnya kita ingin bisa partisiapsi dan kontribusi untuk masyarakat dalam sukseskan program KJP," ujar perwakilan stan alat kelengkapan sekolah, Kuntoro, usai konfrensi pers di ruang VIP Jakbook & Edu Fair 2015, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (1/8/2015).

Kuntoro mengatakan, tujuan awal dari Jakbook & Edu Fair 2015 untuk memaksimalkan penggunaan KJP. Awalnya, Pemprov DKI melihat ada penyelewengan dana pendidikan di KJP oleh para orang tua siswa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga diadakan disini supaya bisa tepat sasaran. Maka ada buku bacaan dan alat kelengkapan sekolah, kita pun di sini ingin berkontribusi selain untuk mencari keuntungan," paparnya.

Namun hingga hari, para peserta stan mengaku masih rugi. Padahal sudah menyediakan barang yang cukup banyak.

"Kita sudah sediakan stock banyak sekarang di hari kelima stock kami masih banyak belum lagi biaya untuk gudang, sewa stan, sekarang kebingungan sisanya harus ke mana, otomatis kita harus keliling," paparnya.

Jadi, apakah peserta turun karena pernyataan Ahok?

"Itu juga sangat berpengaruh. Karena dari awal kita sudah jual di bawah pasaran. Ya di sini kan ada banyak stan. Yang terjadi hari pertama itu hanyalah oknum dan sudah dikeluarkan," jawabnya.

(edo/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads