"Seperti yang disampaikan bapak KSAD tadi, Kodiklat adalah membangun dan mengembangkan sumber daya di AD," ungkap Agus saat dikonfirmasi usai sertijab di Markas Divisi I/Kostrad, Cilodong, Jabar, Jumat (31/7/2015).
Untuk itu, Agus mengatakan akan mengembangkan doktrin sistem pendidikan dan pelatihan di lingkungan AD. Dengan begitu, pada akhirnya prajurit TNI AD bisa menjadi semakin lebih profesional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga prajurit-prajurit TNI AD bisa menjadi profesional. Dengan begitu bisa mendukung tugas-tugas Prajurit TNI," sambungnya.
Agus saat ini masih merangkap jabatan sebagai Pangdam Jaya sambil menunggu penggantinya ditetapkan oleh pimpinan. Jabatan Dankodiklat TNI AD sendiri akan membawa Agus naik pangkat menjadi jenderal bintang 3 atau letnan jenderal (Letjen).
Untuk penerusnya kelak di Kodam Jaya, Agus punya harapan. Walau tak menyebut nama perwira tinggi yang dianggapnya pantas, Agus berharap Pangdam Jaya yang baru nanti akan meneruskan program unggulannya yakni Ciliwung Bersih.
"Harapan saya siapa saja. (Tapi bisa) melanjutkan program Ciliwung Bersih," tutur mantan Danjen Kopassus itu.
Hari ini Agus melaksanakan sertijab bersamaan 9 Pati lain dalam posisi strategis di tubuh TNI AD. Beberapa yang juga mengikuti sertijab adalah Pangkostrad Mayjen Edy Rachmayadi, Pangdam XVI/Pattimura, Danjen Kopassus Brigjen M Herindra, dan Komandan Seskoad Brigjen Pratimun.
KSAD Jenderal Mulyono memimpin langsung upacara serah terima jabatan. Ia memberikan tugas dan perintah kepada masing-masing pejabat yang baru termasuk untuk Mayjen Agus.
"Kepada Dankodiklat TNI AD, agar terus mengembangkan doktrin, pendidikan dan latihan sesuai dengan program kerja dan anggaran yang telah berjalan, serta lakukan evaluasi agar ke depan semakin efektif dan efisien," tukas Mulyono saat acara.
(ear/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini