KH Muhammad Adnan: Gerakan Mahasiswa Penting Bagi NU

Jelang Muktamar ke-33 NU

KH Muhammad Adnan: Gerakan Mahasiswa Penting Bagi NU

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Jumat, 31 Jul 2015 17:13 WIB
Foto: dok. Maarif NU Jawa Tengah
Jakarta - PBNU dikabarkan akan kembali merangkul PMII untuk menjadi badan otonom. Meski berhaluan ideologi NU, PMII sampai saat ini masih berstatus independen dan tidak berada di bawah garis komando NU.

"Gerakan mahasiswa itu penting bagi NU. Makanya ada wacana untuk menarik kembali PMII ke NU. Ada pemikiran kalangan PBNU mengembalikan PMII ke induk organisasinya," kata Wakil Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Muhammad Adnan kepada detikcom, Jumat (31/7/2015).

Tetapi menurut kandidat doktor Undip ini, proses menarik kembali PMII tak boleh berat sebelah. Harus ada kesepakatan dua belah pihak untuk benar-benar menciptakan sinergi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau menurut saya proses ini tak boleh dipaksakan, tetapi dirembug apakah mau (bergabung) atau tidak. Kalau memang mau gabung ya silakan, kalau tidak ya tidak apa-apa," kata pria yang mencalonkan diri sebagai Ketum PBNU ini.

Adnan mengakui saat ini memang ada beberapa organisasi kemahasiswaan berbasis NU. Salah satunya adalah Keluarga Mahasiswa NU (KMNU). Tetapi KMNU diakui oleh Adnan memang tak sepopuler PMII.

"Karena mahasiswa itu memang lebih senang yang bersifat pergerakan makanya ke PMII. Kalau KMNU kan tak perlu diorganisasikan juga mereka sudah menjadi keluarga besar NU. Itu yang saya baca dari psikologi mahasiswa," ungkap pengajar di Undip tersebut. (bag/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads