Koalisi Majapahit Pecah Sebelum Bertanding

Jelang Pilkada Serentak

Koalisi Majapahit Pecah Sebelum Bertanding

Ahmad Toriq - detikNews
Jumat, 31 Jul 2015 14:53 WIB
Koalisi Majapahit Pecah Sebelum Bertanding
Foto: File KPU Jatim
Jakarta - Berambisi mengalahkan incumbent Tri Rismaharini (Risma) di Pilwalkot Surabaya, enam partai besar membangun koalisi Majapahit. Koalisi ini punya nama besar namun justru mulai pecah.

Koalisi yang dimotori Gerindra, Golkar, PKS, PAN, PKB, dan NasDem ini awalnya begitu perkasa. Namun sampai kini bukannya pasangan kepala daerah yang kuat yang dimunculkan, tapi justru perpecahan yang menyeruak.

Padahal koalisi besar ini punya mimpi besar menduduki posisi Wali Kota Surabaya. "Bu Risma itu bisa kita kalahkan," kata Ketua Desk Pemilu PKB Bambang Susanto saat dihubungi detikcom, Kamis (30/7/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian mendekati waktu pendaftaran calon dari parpol periode tambahan yang akan dimulai 1-3 Agustus mendatang, koalisi Majapahit belum menentukan calon yang akan diusung. Malahan sebagian anggotanya mulai berbalik arah mendukung Risma.

NasDem bahkan merasa tak pernah bergabung dengan koalisi Majapahit. Partai besutan Surya Paloh ini bahkan semakin mantap mendukung Risma.

"Dari awal NasDem mendukung Risma-Whisnu," kata Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella, kepada detikcom, Jumat (31/5/2015).

Tentu dengan bergabungnya NasDem di barisan pendukung Risma semakin digdaya, namun ternyata ada persoalan besar yang menanti jika koalisi Majapahit tak mengusung calon di Pilkada Surabaya. Apa itu? Ikuti perkembangan berita seputar pilkada serentak berikutnya.

(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads