"Sejak beberapa bulan yang lalu sebenarnya sudah diprediksi akan terjadi fenomena El-Nino, sebuah fenomena yang terjadi akibat memanasnya suhu muka laut di Perairan Pasifik barat yang dikenal dengan daerah Nino," kata Peneliti Meteorologi Tropis BPPT, Dr. Tri Handoko Seto, M.Sc, dalam penjelasannya, Jumat (31/7/2015).
Menurut dia, El-Nino kuat yang melanda Indonesia bisa dilihat dari kenaikan suhu muka laut. Di Indonesia anomali kenaikan suhu muka lautnya >1,5 derajat celcius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data suhu muka laut daerah Nino 3-4 seminggu terakhir ini rata-ratanya 1,48 derajat celcius dan pernah mencapai di atas 1,5 derajat celcius.
"Kita tidak lagi boleh mengatakan bahwa kondisi pada saat ini daerah saya masih mempunyai persediaan air yang cukup. Sekarang mungkin masih cukup, tapi paradigm berpikir kita harus memproyeksikan sampai kapan akan cukup. Karena berbagai model prediksi di dunia memperkirakan bahwa akan terjadi Elnino kuat hingga akhir tahun," tutup dia. (dra/dra)