"Ada aspirasi begitu karena memang di anggaran dasar dipilih minimum 13 dan itu menjadi semacam tradisi. Tetapi di Muhammadiyah anggaran itu disesuaikan dengan peraturan Panlih berdasarkan anggaran dasar dan diputuskan di sidang tanwir dan itu mekanismenya jadi memilih 13, sebenarnya memang ada peluang untuk mengubah itu," kata mantan Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Raja Juli Antoni, kepada detikcom, Jumat (31/7/2015).
Penambahan jumlah pengurus pusat Muhammadiyah dirasa perlu saat ini karena tantangan Muhammadiyah ke depan semakin komplek. Dengan pengurus yang lebih banyak dan berasal dari berbagai latar belakang keilmuan maka jangkauan dakwah Muhammadiyah bisa semakin luas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu berapa idealnya jumlah pengurus pusat Muhammadiyah?
"Saya kira ini gerakan dakwah, semakin banyak orang ya semakin oke, 29 saya kira oke saja, selama ini ada kesan 13 sangat elitis, ada kesan 13 dewa, jadi kalau ditambah ya biar lebih kolegial saja. Mempertimbangkan kompetensi, kalau kurang dari 13 itu manajerial ada kurang di bidang finansial ya ditambah orang seperti itu jadi menjadi solid " katanya.
Apakah melalui Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Makassar bakal jadi sejarah baru pengurus pusat ditambah? (van/try)











































