British Council adalah organisasi internasional asal Inggris yang menawarkan kesempatan pendidikan dan hubungan budaya.
"Anak-anak punya ide-ide yang bagus bahkan tidak terpikirkan oleh peneliti LIPI sendiri, itu yang menarik. Untuk itu LIPI bekerja sama dengan British Council khususnya Newton Fund nantinya akan membimbing mereka untuk mengasah lebih dalam karya ilmiah mereka," kata Ketua Dewan Juri LKIR LIPI Dr Laksana Tri Handoko, dalam jumpa pers di kantor LIPI Jl Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (30/7/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara peminat LKIR tahun ini lebih banyak dan aplikatif. Para peserta biasanya mengambil ide-ide atau gagasan penelitian yang berasal dari lingkungan sekitarnya.
"Proposal yang masuk untuk LKIR banyak dan tapi yang sudah lolos seleksi ada 60 proposal. Ide-idenya banyak yang menarik, tinggal diasah lagi," jelasnya.
Dalam LKIR tahun ini, LIPI melombakan empat bidang penelitian yaitu Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH), Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT), Ilmu Pengetahuan Kebumian dan Maritim (IPMK) dan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan (IPSK). Pesertanya berasal dari SMP dan SMA dari seluruh Indonesia.
Kepala Humas LIPI Nur Tri menyebut sulitnya menumbuhkan minat remaja untuk penelitian di Indonesia. Remaja masih lebih tertarik bila ada kesempatan untuk bisa tampil di ajang internasional.
"Kita ingin memancing minat remaja untuk bisa ikut dalam sains. Apa selama ini sains kurang seksi ya jadi hanya dipandang sebelah mata? Untuk itu tahun ini kita bekerja sama dengan The Newton Fund agar mereka yang ikut LKIR bisa ikut tampil di ajang internasional," tambahnya.
Puncak LKIR yang diadakan LIPI yaitu Indonesian Sains Expo pada Kongres Ilmu Nasional Oktober mendatang. Para peserta yang lolos LKIR dan alumninya dapat mempublikasikan karya-karya penelitiannya.
"Selain itu juga ada LIPI Sains Young Award dan Art Sains dari Jepang. Bulan Oktober nanti menjadi promosi sains di Indonesia, yang selama ini masih dilirik sebelah mata dan mampu menumbuhkan minat remaja terhadap sains," ujar Tri.
Sementara perwakilan dari British Council Teresa Birks mengatakan, kerjasama dengan LIPI ini untuk mengembangkan peneliti muda yang mampu bersaing di masa depan.
"Newton Fund sendiri masih baru dibentuk 2 tahun yang lalu. Tujuan kerjasama dengan berbagai negara yakni untuk mengembangkan inovasi sains di masa depan," ujar Teresa yang fasih berbahasa Indonesia ini.
(nwy/nwy)