Acara pengukuhan koordinator nasional Forum Keluarga Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) Periode 2015-2020 itu digelar di Hotel Sari Pan Pasifik, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (28/7/2015).
Beberapa tokoh yang hadir itu adalah ketua MPR Zulkifli Hasan, ketua umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan sekjennya Ahmad Rofiq, komisioner Komnas HAM Manager Nasution, ketua Baitul Muslimin Faozan Amar dan lainnya terutama aktivis kampus seperti rektor Uhamka Prof Suyatno dan lainnya. Zulkifli dan Hary Tanoe diberi kesempatan memberi sambutan dalam acara ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inisiatif kemudian muncul untuk membentuk forum alumni yang lebih serius yang dibahas dalamm forum silaturahmi nasional alumni IMM 6-7 Juni. Selain menyusun pengurus, diterbitkan pula AD ART, Program Kerja dan Pokok Pikiran dan Rekomendasi.
Dalam acara itu dihadirkan juga testimoni dari beberapa tokoh tentang pembentukan Fokal IMM mulai dari tokoh PAN Amien Rais dan Sutrisno Bachir, Kapolri Badrodin Haiti, mantan ketua MK Jimly Asshiddiqie dan lainnya.
Ketua Fokal IMM Armyn Gultom, mengatakan pengukuhan kornas Fokal IMM ini menjadi tonggak sejarah bagi alumni IMM yang lahir dari 200an perguruan Muhammadiyah ditambah kampus non-Muhammadiyah untuk saling terhubung dan memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara.
"Berdasarkan monitoring, perkaderan IMM bulan Juni lalu sudah menyentuh negara Thailand dan Insya Allah pada agustus depan DPP IMM akan melantik cabang istimewa di negara China. Kami yakin dan sadar bahwa pontesi ini luar biasa," ujar Armyn.
Sementara Hary Tanoesoedibjo mengatakan Fokal IMM sesungguhnya organisasi besar karena anggotanya yaitu alumni IMM lahir dari banyak kampus terutama kampus Muhammadiyah di seluruh Indonesia.
"Saya sangat berharap Fokal IMM bisa menjadi gerakan besar dan bermanfaat bagi bangsa dan negara ini," ucap bos media itu. (bal/tor)