Suasana LGD para calon ini disampaikan Ketua Pansel Capim KPK Destry Damayanti yang sempat menengok proses diskusi yang dimulai sekitar pukul 08.00 pagi tadi.
"Pada 5 menit pertama (para calon dalam grup) punya waktu membaca bahan, terus 45 menit mereka diskusi. 5-10 menit pertama isinya ngomong. Ada yang coba trying to be moderator tapi mental. Akhirnya mereka sadar semua, ini ngga ada penyelesaian, jadi satu-satu kita bahas. Kelihatan dominasi seseorang," ujar DestryΒ di lokasi tes capim KPK di Pusdiklat Kementerian Kesehatan, Jalan Hang Jebat Raya Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (28/7/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahannya bagaimana tangggapn revisi UU KPK, bagaimana tanggapan pelemahan KPK. Ini menarik penggabungan psikologi dan kompetensi. Ada misalnya capim menguasai sekali tapi bagus (karena) menunggu, nggak nyerocos," sambungnya.
Delapan grup yang masing-masingnya terdiri dari 6 orang calon didampingi oleh assesor yang terdiri dari 2 psikolog, satu orang assesor bidang hukum dan assesor bidang inti lainnya. Dalam satu grup diisi para calon dengan latar belakang berbeda seperti penegak hukum, dosen dan profesional.
"Yang dilihat hari ini untuk LGD, bagaimana (calon) yang bersangkutan memanage komunikasi dan pembahasan isu dengan koleganya. Makanya ada dua psikolog, assesor lebih banyak diam. Pagi ini bagaimana melihat bagaimana mereka memanage secara kolegial," imbuh Destry.
Usai profile assesment dalam dua hari ini, Pansel KPK akan mengumumkan calon yang lolos seleksi tahap ketiga juga mempertimbangkan masukan dari masyarakat terhadap ke-48 orang capim
"Tanggal 12 Agustus kita akan umumkan siapa yang lolos tahap 3," sebut Destry.
Setelahnya para calon yang lolos akan mengikuti tes kesehatan dan wawancara dengan Pansel KPK dan akan ditentukan 8 orang capim untuk diserahkan ke presiden.
(fdn/faj)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini