Kisah nyata ini terjadi di banyak daerah salah satunya di Purwakarta, Jawa Barat. Seperti cerita bocah putra dari seorang office boy di sebuah bank di Purwakarta.
"Ini kisah lucu tentang cerita anak pengguna motor di bawah umur. Anak ini dibelikan motor oleh Bapaknya untuk sekolah. Eh sekarang malah enggak sekolah," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Selasa (28/7/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Usianya 15 tahun, hobinya kebut-kebutan. Bapaknya sudah enggak sanggup untuk menegur," imbuhnya.
Dedi kemudian menasihati remaja itu. Apalagi remaja itu tak mempunyai SIM. Akhirnya, remaja itu menurut, dan mau bersekolah.
"Hari ini dia saya daftarkan ke sekolah SMKN. Motornya disimpan di pamannya yang punya bengkel. Jadi anak itu ambil jurusan otomotif dan pulang sekolah bisa ke bengkel. Motor sampai usianya cukup punya SIM baru bisa digunakan," tutup Dedi. (ndr/hri)