Kisah Bupati Purwakarta Tentang Bocah yang Pilih Main Motor dibanding Sekolah

#Nodrivingunder17

Kisah Bupati Purwakarta Tentang Bocah yang Pilih Main Motor dibanding Sekolah

Indra Subagja - detikNews
Selasa, 28 Jul 2015 06:14 WIB
Foto: Indra Subagja
Jakarta - Tak sedikit remaja tanggung atau para ABG yang merengek meminta motor ke orangtuanya. Bahkan dengan mengancam bila tak dibelikan tak mau bersekolah.

Kisah nyata ini terjadi di banyak daerah salah satunya di Purwakarta, Jawa Barat. Seperti cerita bocah putra dari seorang office boy di sebuah bank di Purwakarta.

"Ini kisah lucu tentang cerita anak pengguna motor di bawah umur. Anak ini dibelikan motor oleh Bapaknya untuk sekolah. Eh sekarang malah enggak sekolah," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Selasa (28/7/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedi yang mendapat laporan turun tangan. Pada Senin (27/7) sore dia datang ke rumah orangtua remaja itu. Dia berbicara dengan si anak dan juga orangtuanya.

"Usianya 15 tahun, hobinya kebut-kebutan. Bapaknya sudah enggak sanggup untuk menegur," imbuhnya.

Dedi kemudian menasihati remaja itu. Apalagi remaja itu tak mempunyai SIM. Akhirnya, remaja itu menurut, dan mau bersekolah.

"Hari ini dia saya daftarkan ke sekolah SMKN. Motornya disimpan di pamannya yang punya bengkel. Jadi anak itu ambil jurusan otomotif dan pulang sekolah bisa ke bengkel. Motor sampai usianya cukup punya SIM baru bisa digunakan," tutup Dedi. (ndr/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads