Indeks Pembangunan Manusia Indonesia di Peringkat 111

Jakarta - Laporan pembangunan manusia yang dikeluarkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 2004 menyebutkan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia berada di urutan 111 dari 177 negara yang diukur. Artinya, kualitas manusia Indonesia masih belum baik.Demikian dikatakan Menteri Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta dalam diskusi 'Kualitas Manusia Tanggung Jawab Siapa' di Hotel Ambhara, Jl. Iskandarsyah, Jakarta, Rabu (23/2/2005). Selain IPM, kualitas SDM juga diukur dengan Pespektif Gender (PG) atau Gender Delevelopment Indeks. Indonesia menempati peringkat 91 dengan nilai 0,677 atau berada di posisi tengah. Posisi Indonesia jauh di bawah Malaysia, Thailand dan Filipina. Kualitas manusia tanggung jawab siapa? Menurut Meutia, kualitas manusia merupakan tanggung jawab semua. "Bukan hanya pemerintah, tapi seluruh rakyat Indonesia untuk mendorong peningkatan kualitas SDM," katanya. Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan rencana pembangunan jangka menengah program pembangunan pemberdayaan perempuan 2005-2009. Program-program itu di antaranya peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan serta program peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak. (rif/)