Semangat Muhammadiyah dan NU Memajukan Indonesia

Jelang Muktamar

Semangat Muhammadiyah dan NU Memajukan Indonesia

Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Senin, 27 Jul 2015 10:02 WIB
Semangat Muhammadiyah dan NU Memajukan Indonesia
Foto: elvan dany sutrisno
Jakarta - Dua ormas terbesar di Indonesia yakni Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama menggelar muktamar dalam waktu bersamaan. Dua ormas yang melekat erat dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia ini punya semangat sama untuk memajukan NKRI.

NU akan menggelar muktamar ke-33 pada 1-5 Agustus 2015 di Jombang, Jawa Timur. Sementara Muhammadiyah akan menggelar muktamar ke-47 pada 3-7 Agustus 2015 di Makassar Sulawesi selatan. Pada tanggal 1-3 Agustus 2015 nanti Muhammadiyah juga menggelar sidang Tanwir untuk menentukan 39 nama calon anggota formatur yang akan dipilih menjadi 13 orang anggota formatur di Muktamar.

Ada keserasian antara tema Muktamar Muhammadiyah dan Muktamar NU yang akan digelar awal Agustus nanti. Muktamar Muhammadiyah mengangkat tema 'Gerakan Pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan', sementara Muktamar NU mengangkat tema 'Meneguhkan Islam Nusantara untuk Membangun Peradaban Indonesia dan Dunia'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari tema jelas sekali terlihat bagaimana kedua ormas Islam terbesar ingin memajukan Indonesia. Tentu hal ini layak diapresiasi, banyak pihak menantikan perhelatan terbesar kedua ormas tersebut.

Muktamar Muhammadiyah sendiri tahun ini begitu spesial dan sangat krusial. Karena Muhammadiyah kini sudah melewati usia seabad dalam mengabdi untuk negeri.

"Muktamar Muhammadiyah ke 47 di  sangat  krusial, karena ini adalah Muktamar pertama setelah Muhammadiyah berusia se abad (berdiri tahun 1912)," kata Mantan Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Raja Juli Antoni, kepada detikcom, Senin (27/7/2015).

Muktamar Muhammadiyah diharapkan dapat merumuskan tantangan kekinian yang akan dihadapi memasuki abad kedua usianya.

"Konsep dakwah Muhammadiyah mesti diperluas dan dikontekstualisasi untuk menjawab tuntutan zaman. Dengan spirit Islam Berkemajuan, Muhammadiyah mesti menjadi pelopor gerakan 'keadaban publik'," kata Raja.

Kini semua pihak menantikan apa saja yang akan dirumuskan NU dan Muhammadiyah untuk mewujudkan Indonesia yang semakin maju ke depan. (van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads