NU akan menggelar muktamar ke-33 pada 1-5 Agustus 2015 di Jombang, Jawa Timur. Sementara Muhammadiyah akan menggelar muktamar ke-47 pada 3-7 Agustus 2015 di Makassar Sulawesi selatan. Pada tanggal 1-3 Agustus 2015 nanti Muhammadiyah juga menggelar sidang Tanwir untuk menentukan 39 nama calon anggota formatur yang akan dipilih menjadi 13 orang anggota formatur di Muktamar.
Ada keserasian antara tema Muktamar Muhammadiyah dan Muktamar NU yang akan digelar awal Agustus nanti. Muktamar Muhammadiyah mengangkat tema 'Gerakan Pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan', sementara Muktamar NU mengangkat tema 'Meneguhkan Islam Nusantara untuk Membangun Peradaban Indonesia dan Dunia'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muktamar Muhammadiyah sendiri tahun ini begitu spesial dan sangat krusial. Karena Muhammadiyah kini sudah melewati usia seabad dalam mengabdi untuk negeri.
"Muktamar Muhammadiyah ke 47 di sangat krusial, karena ini adalah Muktamar pertama setelah Muhammadiyah berusia se abad (berdiri tahun 1912)," kata Mantan Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Raja Juli Antoni, kepada detikcom, Senin (27/7/2015).
Muktamar Muhammadiyah diharapkan dapat merumuskan tantangan kekinian yang akan dihadapi memasuki abad kedua usianya.
"Konsep dakwah Muhammadiyah mesti diperluas dan dikontekstualisasi untuk menjawab tuntutan zaman. Dengan spirit Islam Berkemajuan, Muhammadiyah mesti menjadi pelopor gerakan 'keadaban publik'," kata Raja.
Kini semua pihak menantikan apa saja yang akan dirumuskan NU dan Muhammadiyah untuk mewujudkan Indonesia yang semakin maju ke depan. (van/try)











































