Jelang Muktamar NU, Spanduk Bermuatan Politis Dicopot

Muktamar NU di Jombang

Jelang Muktamar NU, Spanduk Bermuatan Politis Dicopot

Enggran Eko Budianto - detikNews
Sabtu, 25 Jul 2015 17:19 WIB
Foto: Enggran Eko
Jakarta - Spanduk yang berisi ucapan selamat dan sukses atas penyelenggaraan Muktamar ke-33 NU bertebaran di sejumlah pondok pesantren (Ponpes) di Jombang. Lantaran memuat tokoh dari partai politik, spanduk tersebut terpaksa ditertibkan oleh pihak pesantren.

Spanduk bermuatan politik itu salah satunya ditemukan terpasang di pintu masuk Ponpes Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Sabtu (25/7/2015). Spanduk tersebut berisi ucapan selamat dan sukses atas penyelenggaraan Muktamar ke-33 NU di Jombang 1-5 Agustus mendatang.

Spanduk itu menampilkan foto tokoh politik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) asal Bangkalan, Madura Mondir A Rofli. Mondir merupakan Wakil Bupati sekaligus Ketua DPC PKB di Bangkalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Humas Yayasan Bahrul Ulum, Abdul Latif Malik menilai spanduk tersebut bermuatan politik. Keberadaan spanduk yang dipasang tanpa izin itu bertentangan dengan keputusan keluarga besar Ponpes Tambak Beras agar gelaran Muktamar ke-33 NU bebas dari muatan politis. Sehingga pihak pesantren pun melepas sejumlah spanduk yang terpasang di sekitar pondok.

"Tempat kami murni menjadi tempat bagi tamu Nahdlatul Ulama (NU) bukan tamu partai atau yang lain. Semua harus menanggalkan partai masing-masing dan terfokus ke NU, tidak boleh terkontaminasi kepentingan yang lain," kata pria yang akrab disapa Gus Latif ini kepada wartawan.

Sebelum maupun selama gelaran Muktamar NU nanti, lanjut Gus Latif, pihaknya akan terus memantau sekitar lingkungan pondok untuk mengantisipasi adanya spanduk maupun atribut serupa yang bermuatan politik. "Tidak ada masalah apa-apa dengan partai tertentu, kami mengayomi semuanya," katanya.

Ponpes Bahrul Ulum menjadi satu dari empat pesantren tempat para muktamirin (peserta muktamar) menggelar sidang komisi dan menginap selama Muktamar ke-33 berlangsung. Tiga ponpes lainnya yang digunakan antara lain Ponpes Tebu Ireng, Ponpes Darul Ulum, dan Ponpes Mambaul Ma'arif.

(nwy/nwy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads