BMKG: Kekeringan 1997 Lebih Dahsyat dari Tahun Ini

BMKG: Kekeringan 1997 Lebih Dahsyat dari Tahun Ini

Mulya Nurbilkis - detikNews
Sabtu, 25 Jul 2015 08:07 WIB
Foto: Andhika Akbarsyah
Jakarta - Adanya fenomena El Nino yang bertepatan dengan musim kemarau di Indonesia, membuat sebagian besar wilayah mengalami kekeringan. Namun, ini bukanlah kekeringan yang pertama kali.

"Sebelum ini yang paling dahsyat pada tahun 1997. Saat itu pemerintah sampai mengeluarkan status bencana alam," kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG Widodo Sulistyo, saat dihubungi Jumat (24/7/2015) malam.

Ia menjelaskan karena kondisi yang terlalu keringnya pada 1997, banyak hutan yang terbakar dan membuat Indonesia menjadi perhatian dunia internasional. Hal ini karena asapnya menyebar ke negara-negara tetangga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski kebakaran itu tak dipengaruhi langsung fenomena El Nino, tetapi kondisi udara yang kering serta curah hujan yang minim membuat kobaran api sulit dikendalikan. Selain itu, banyak sentra pertanian yang gagal panen karena distribusi curah hujan yang tidak memenuhi kebutuhan makanan.

Sebelum ini fenomena El Nino yang bertepatan dengan musim kemarau pernah terjadi tahun 2014. Namun, kondisinya tak sekering sekarang.

"Tahun ini belum separah 1997. Awal musim kemarau normal namun pengurangan curah hujan baru terasa pada Mei lalu," katanya.

Diperkirakan kondisi kekeringan seperti ini akan berlangsung hingga September. "Hingga saat ini kajian kita kondisi kering seperti sekarang akan berlangsung hingga Sepember di penghujung musim kemarau,"pungkasnya. (mnb/mnb)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads