Keluarga Tak Ingin Spekulasi Motif Pembunuhan Bocah Febi
Rabu, 23 Feb 2005 07:59 WIB
Jakarta - Keluarga Hendri Harahap tidak ingin berspekulasi tentang motif pembunuhan yang yang melatarbelakangi kematian putri mereka Febrina Purnama Sari Harahap (11) alias Febi. Seperti diberitakan kemarin, Febi menghilang sejak Kamis (10/2). Malangnya, Febi ditemukan dalam keadaan tewas, Senin (21/2/2005), di sebuah rumah kontrakan di Jl Masjid Ar Rahmah, Jati Rahayu, Pondok Gede, Bekasi. Pengontrak rumah itu adalah seorang pria berinisial Y. Diduga sebelum dibunuh, Febi diperkosa lebih dulu. Itu ditandai dengan adanya bercak sperma di sperei dan dubur gadis SD itu rusak. Saat ini pria berinisial Y itu menjadi buronan polisi. "Kita belum ada kecurigaan ke arah sana, saya merasa tidak punya musuh," dimikian diungkapkan Linda Harahap, Ibunda Febi, kepada detikcom di kediamannya Jl.Sitra, Perumahan Depdagri, Pondok Gede, Bekasi.Di mata ibundanya, Febi adalah anak yang tidak terlalu sering bergaul dengan teman di sekitar rumahnya. Febi juga jarang bepergian jauh dari rumah, kalau pun pergi keluar rumah ia akan minta untuk diantar. "Anak saya jarang bepergian keluar rumah, dari rumah neneknya ke rumah saja, dia minta diantar," kata Linda. Sebab itulah keluarga Harahap sangat cemas saat Febi tidak juga kembali usai pergi berfoto bersama teman sekolahnya pada hari kamis (17/2/2005). Bayu Cahyadi, paman Febi, menyatakan pihak keluarga akan memantau terus perkembangan penyelidikan yang dilakukan Polres Bekasi. Namun dirinya sendiri belum bisa memastikan apa motif yang menyebabkan pembunuhan tersebut. "Kita belum bisa berspekulasi, nanti kalau kita ngomong takutnya malah mendatangkan masalah baru," kata Bayu.
(nal/)