Menurut salah satu warga, Michael pedagang kios di Pasar Kago menjual kebutuhan sehari-hari sangatlah mahal. Berbeda dengan hasil penjualan buah dan sayur para mama di Pasar tersebut.
"Di sini harga Gula saja mencapai Rp 30 ribu, beras Rp 35 ribu, Aqua yang kecil Rp 25 ribu serta garam sebungkus bisa Rp 15 ribu. Sedangkan para mama berjualan sayuran seikatnya dijual Rp 5.000 sehari, mereka bisa dapat Rp 15 ribu dan hanya cukup membeli garam," ujar pria yang sehari-hari berada di pasar saat berbincang dengan detikcom, Rabu (22/7/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, diharapkan pemerintah memberi subsidi kepada kami," terang Michael.
Menanggapi permintaan warga, Menteri Sosial Khofifa Indar Parawansa menilai mahalnya harga bahan pokok dikarenakan infrastruktur yang masih susah. Para pemilik kios masih harus mengeluarkan biaya besar untuk membeli barang-barang yang dijualnya di kota.
"Karena tingkat kemahalan setempat diikuti struktur APBN tertentu. Seluruh konektifiti tidak ada, jadi harus dibangun infrastruktur kalau bisa disiapkan," jawab Khofifa. (spt/mok)