Menurut Opniel, hujan es atau hujan salju terjadi pada tanggal 5 Juli 2015 selama lima hari berturut-turut. Sejak tanggal 10 Juli 2015 kondisi 3 kampung yang terdiri dari 10 ribu warga sudah kembali ke rumah masing-masing.
"Masyarakat sudah tidak ada yang mengungsi. Tetapi akibat hujan tersebut, tanaman semua kering tidak bisa digunakan. Tetapi dipastikan tidak ada korban, semua sehat-sehat," terang Opniel di Kabupaten Puncak saat bertemu menteri, Rabu (22/7/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kentang, kol, wortel masih hidup jika kena salju. Selain itu biasanya di sana bisa tumbuh ubi-ubian, keladi, sayur boncis jika tidak diserang hujan," terang Opniel.
Opniel juga mengatakan, untuk bantuan yang diberikan oleh pemerintah dan PT Freepot semua sudah diterima. "Semua bantuan sudah kita terima. Dan masyarakat sangat berterimakasih," tutupnya. (spt/mok)