Gilang Tega Bunuh Mantan Istri dan Buang Mayatnya ke Laut karena Cemburu

Gilang Tega Bunuh Mantan Istri dan Buang Mayatnya ke Laut karena Cemburu

Syahdan Alamsyah, - detikNews
Rabu, 22 Jul 2015 10:20 WIB
Gilang Tega Bunuh Mantan Istri dan Buang Mayatnya ke Laut karena Cemburu
Foto: Ilustrasi
Jakarta -

Hanya karena dendam dan terbakar api cemburu, Gilang (22) warga Kampung Cigelang RT 01 RW 05 Desa Gunungbatu, Ciracap, Sukabumi Jawa Barat tega membantai Yasmita Nadhia (19) mantan istrinya sendiri dan membuang mayatnya ke laut.

Saat ini Gilang hanya bisa meratapi perbuatan sadisnya dibalik jeruji besi Mapolres Sukabumi, Gilang ditangkap polisi tak lama setelah mayat mantan istrinya ditemukan warga.

Informasi yang diperoleh Detikcom dari lokasi kejadian sekitar pukul 08.59 WIB, Rabu (22/7/2015) kepada polisi pelaku mengaku telah menghabisi Yasmita pada Senin (20/7/2015). Sebelum menghabisi nyawa korban, pelaku mengaku sempat berhubungan badan di semak-semak disekitar lokasi penemuan mayat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Entah bagaimana mulanya pelaku dan korban tiba-tiba terlibat cekcok hingga akhirnya pelaku yang mengaku gelap mata kemudian membunuh korban dengan cara mendorongnya ke bibir jurang setinggi 25 meter.

"Pengakuan pelaku dia sempat berhubungan badan di semak-semak bibir tebing, setelah itu entah bagaimana tiba-tiba dia mendorong korban ke laut, saat itu korban masih dalam keadaan tidak berpakaian. Untuk informasi lengkapnya nanti saja ya tunggu hasil otopsi mayat korban dan penyelidikan Polres Sukabumi," terang Kapolsek Ciracap, AKP Supendi kepada wartawan.

Sementara itu masih dari lokasi kejadian, menurut warga terungkapnya peristiwa sadis tersebut berawal dari ditemukannya mayat seorang perempuan telanjang mengambang di Pantai Cipanggulaan Desa Purwasedar, Ciracap pada Senin (20/7/2015) sekitar pukul 16.00 WIB.

Proses evakuasi mayat sempat menggegerkan sejumlah wisatawan karena saat kejadian berbarengan dengan libur pasca lebaran. "Saat itu warga dan wisatawan heboh, ada mayat wanita mengambang di laut. Proses evakuasi pun dilakukan melibatkan SAR gabungan dan warga setempat, sedikit sulit karena posisi korban berada di dekat tebing setinggi 25 meter dengan ombak tinggi," kata Usman (37) warga setempat kepada detikcom.

Mayat korban akhirnya bisa dievakuasi pada pukul 18.00 WIB atau dua jam setelah ditemukan. Saat itu tak ada yang mengenali korban karena tidak ditemukan identitas pada mayat korban karena saat itu kondisi mayat dalam keadaan telanjang. Mayat korban kemudian dibawa ke RSUD Jampang Kulon.

Informasi ditemukannya mayat wanita sampai ke telinga keluarga korban. Beberapa jam kemudian, keluarga kemudian mendatangi RSUD Jampang Kulon dan mengenali korban. Akhirnya dikenali jika mayat perempuan itu adalah Yasmita.

"Mereka pernah hidup bersama sebagai suami istri selama empat tahun dan cerai sudah satu tahun, diduga selama itu pelaku masih menyimpan dendam yang saya tahu setelah perceraian itu keduanya kerap cekcok," imbuh Usman yang mengaku kenal dengan pelaku.

(dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads