Arus balik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, belum terlalu ramai. Puncak arus balik di terminal ini diprediksi terjadi pada Rabu dini hari atau H+3 lebaran.
Pantauan di lokasi, Senin (20/7/2015), bus-bus antarkota sudah berdatangan membawa pemudik. Namun pemudik yang datang belum terlalu signifikan.
"Nanti malam kemungkinan sudah mulai ramai. Tapi, diperkirakan puncaknya besok malam sampai pagi karena anak sekolah mau masuk sekolah dan karena hari Rabu pegawai sudah diwajibkan masuk," ujar Kepala Terminal Antarkota Kampung Rambutan Laudin Situmorang di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita perkirakan besok H+3 mencapai 20 ribu penumpang. Diprediksi paling ramai Rabu dini hari karena mereka ngejar paginya kerja," jelas Jamaludin.
Menurutnya, selama arus mudik hingga awal arus balik ini tak ada kejadian yang menonjol di Terminal Kampung Rambutan. Bahkan hingga saat ini belum ada kasus pencopetan.
"Copet nggak ada, karena kerjasama dengan pihak kepolisian yang baik. Cuma ada sekali kejadian ada karyawan PO kemarin menaikan tarif tapi langsung ditindaklanjuti dan dikirim ke Ciracas. Kami tegas dalam hal ini," tutur Jamaludin.
Kasus anak-anak yang terpisah dari orangtuanya pun belum terjadi hingga H+2 Lebaran ini. Sementara itu mengenai penumpang di arus balik yang merupakan pendatang baru di Jakarta, Jamaludin tak bisa memperkirakannya.
"Kalau untuk pendatang baru itu kita serahkan ke dinas kependudukan," tegasnya.
Seorang pemudik, Hendra, mengaku memutuskan untuk segera kembali ke Jakarta cepat-cepat untuk menghindari kemacetan saat puncak arus mudik. Ia tidak ingin terlambat saat mulai masuk kerja Rabu mendatang.
"Kalau naik bus kadang suka kejebak macet. Daripada nanti telat masuk kerja. Lagian kalau sekarang udah balik bisa istirahat dulu sehari di rumah, biar nggak capek," ungkap Hendra yang baru kembali dari Jombang.
(ear/aan)











































