Pantauan detikcom, Jumat (17/7/2015), menjelang sore, suasana Taman Suropati diramaikan masyarakat yang melakukan aktivitas. Mulai dari lari, jogging, komunitas fotografi, sampai teater.
Bahkan, ada orang yang menawarkan jasa terapi urut refleksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putri mengaku Taman Suropati merupakan tempat pilihan keluarganya jika mencari lokasi melepas penat yang dekat rumah.
"Di sini lengkap aja kali ya. Daripada di rumah, mendingan ke sini. Bisa foto apa aja kayak taman, anak lagi main. Mau sehat juga bisa di sini. Soalnya ada taman jogging," sebutnya.
Petugas piket Pospol Taman Suropati Briptu Heru mengatakan meski lebaran, suasana Taman Suropati masih diramaikan sejak pukul 12.00 WIB. Kondisi ini sama seperti tiga hari sebelum lebaran.
"Ya lumayan mas. Jam 12 bisa 200 orang, terus ke sore 300 orang. Mereka kan di sini nggak mudik. Pembantunya juga pulang kampung. Di sini juga banyak jajanan," tutur Heru.
Keramaian ini pun memberikan dampak positif buat para pedagang di Taman Suropati. Misalnya, penjual kopi keliling, Anto (33), bisa meraup keuntungan yang lebih besar dibandingkan hari biasa.
Jika di hari biasa bisa meraup untung Rp 100 ribu - Rp 120 ribu, maka saat Lebaran bisa sampai Rp 230 ribu.
"Lebih gedean Lebaran mas. Soalnya daerah sini banyak yang enggak mudik. Ini saja sampai sore, sudah Rp 230 ribuan. Mudah-mudahan saja yang datang ke taman lebih banyak," ujar Anto.
(hty/erd)