"Sehubungan dengan Idul Fitri besok bukan dengan kembang api atau mercon, tapi takbir. Paling penting esensi dari Idul Fitri itu yang harus diamanatkan adalah silaturahmi. Itu sangat penting sekali," ujar Ketum MUI Din Syamsuddin di Kemenag, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (16/7/2015).
Hal senada juga diimbau oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Politisi PPP tersebut mempersilakan umat Islam melakukan takbir keliling, namun harus tertib dan tidak mengganggu ketertiban umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalaupun konvoi mohon bisa tertib, jangan mengganggu ketertiban umum dan jangan terlalu larut malam karena besok kita laksanakan Salat Id," pungkasnya.
Sementara itu Polda Metro Jaya mengingatkan agar takbir keliling dilakukan secara tertib, tidak menggunakan mobil bak terbuka. Bagi yang menggunakan kendaraan roda dua, jika tidak memiliki kelengkapan surat-surat maka petugas tidak hanya memberikan tilang tetapi juga menyitanya. (aws/fdn)











































